Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Militer Turki Kudeta, Setya Novanto: Kekerasan Menggunakan Kekuatan Militer, Rakyat yang Jadi Korban

Militer Turki Kudeta, Setya Novanto: Kekerasan Menggunakan Kekuatan Militer, Rakyat yang Jadi Korban
Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto. (istimewa)
Sabtu, 16 Juli 2016 13:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Negara Turki saat ini menghadapi gejolak politik yang menengangkan, setelah militer Turki tiba-tiba melakukan kudeta menggulingkan pemerintahan yang sah, meskipun akhirnya hal itu tidak berhasil.

Ketua Umum Partai Golkar melalui siaran persnya kepada GoNews.co mengatakan, pihaknya mengutuk keras, segala tindak tanduk militer yang menimbulkan korban jiwa.

"Saya meminta agar semua pihak di Turki harus mendukung pemerintahan yang sah, yang terpilih secara demokratis. Cara-cara kekerasan apalagi menggunakan kekuatan militer tentunya sangat-sangat tidak baik, karena ujung ujungnya rakyatlah yang akan menjadi korbannya," ungkap Setya Novanto, Sabtu (16/07/2016) siang di Jakarta.

Setya Novanto juga mengaku telah mendengar dan mendapat laporan, adanya beberapa rakyat turki yang telah menjadi korban saat "operasi militer" dilakukan oleh militer tersebut.

"Kita harus mendukung pemerintahan Turki yang sah dalam hal ini pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Erdogan, dan bersama sama masyarakat dunia untuk mendesak militer turki agar segera menghentikan dan bertaubat terkait aksi makar yang mereka lakukan," tukasnya.

Saya pernah berbicara beberapa jam saja dengan Presiden Erdogan sewaktu beliau berkunjung ke Parlemen, namun saya bisa menilai bahwa beliau adalah pemimpin yang baik, adil tapi tegas, selalu mengutamakan kepentingan Rakyat dan Negaranya sehingga saya yakin beliau mampu membawa kesejahteraan bagi Rakyat, Bangsa dan Negaranya," bebernya.

Setya Novanto juga mengimbau agar semua pihak yang berkepentingan, untuk menahan diri di Turki, serta bisa menghindari segala bentuk kekerasan.

"Sebagai negara berdaulat, kita tidak ingin cara-cara kudeta militer tersebut mencederai demokrasi di Turki. Apalagi Pemerintahan Indonesia dalam hal ini Presiden Jokowi telah mendukung sepenuhnya pemerintah Turki yang dipilih secara demokratis," pintanya.

Kepada Menteri Luar Negeri khususnya Duta besar kita di Turki, Setya Novanto juga berharap, agar segera memberikan perlindungan dan mendata WNI yang berada di sana.

"Hal ini sangat diperlukan, agar tidak ada WNI yang menjadi korban dalam situasi Negara Turki saat ini. Terakhir saya mengajak kepada kita semua untuk berdoa agar seluruh permasalahan yang terjadibdi turki dapat segera teratasi, demi kedamaian dan keamanan kehidupan rakyat turki," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/