Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Normalisasi Batang Kandis Akan Atasi Banjir di Wilayah Utara Kota Padang

Normalisasi Batang Kandis Akan Atasi Banjir di Wilayah Utara Kota Padang
Wawako Padang Emzalmi. (Humas Padang)
Selasa, 19 Juli 2016 05:30 WIB
PADANG – Pemerintah Kota Padang melihat, penyebab terjadinya banjir di arah utara Kota Padang salah satunya karena belum selesainya normalisasi Batang Kandis di Lubuk Buaya Padang. Karena itu, Pemko Padang berharap agar warga sekitar dapat bekerjasama dengan pemerintah agar permasalahan banjir dapat teratasi.

“Menurut evaluasi yang kita lakukan, salah satu penyebab banjir karena belum selesainya normalisasi Batang Kandis di Lubuk Buaya,” terang Wakil Walikota Padang, Emzalmi di depan seluruh perangkat kerjanya saat Rapat Staf di Ruang Rapat Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Senin (18/7/2016).

Emzalmi menyebutkan, penyebab belum selesainya normalisasi di Batang Kandis karena terkendala pembebasan lahan. Karena itu, wawako mengimbau kepada perangkat kerja terkait untuk segera memberikan dukungan agar pembebasan lahan segera selesai.

“Warga juga kami harapkan partisipasi dan dukungannya agar normalisasi tersebut berjalan baik,” tukasnya.

Emzalmi juga menilai, apabila pengerjaan normalisasi tersebut tidak juga selesai dilakukan, dipastikan banjir akan terus terjadi. Apalagi di daerah bagian utara tersebut kontur tanahnya terbilang rendah. “Seperti di daerah Anak Air, daerah tersebut hanya 15 meter dari permukaan laut. Begitu juga di tempat-tempat lain,” paparnya.

Di sisi lain, Wawako juga menyebut bahwa Pemko Padang saat ini terus memprioritaskan jalur evakuasi sebagai mitigasi bencana. Terdapat 16 ruas jalan yang dijadikan jalur evakuasi bencana.

Jalur evakuasi bencana itu diantaranya seperti di jalur sepanjang Banda Bakali. Jalur di sepanjang Banda Bakali akan diperlebar menjadi sepuluh meter. “Ganti ruginya sudah, jadi jalan itu akan menjadi jalan alternatif. Apabila selesai nantinya akan mengurangi kepadatan di jalan utama,” tukuk Emzalmi. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/