Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Jadi Tempat Sandar Kapal Tongkang PT Arara Abadi, Ekositem Pulau Untut Rusak

Jadi Tempat Sandar Kapal Tongkang PT Arara Abadi, Ekositem Pulau Untut Rusak
Pulau Untut dijadikan sandaran kapal milik PT. Arara Abadi. (Farikhin/GoRiau.com)
Jum'at, 22 Juli 2016 20:03 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Tidak hanya abrasi dan rusaknya pepohonan di Pulai Untut, Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, juga rusaknya ekosistem di pulau akibat dijadikan tempat sandar kapal-kapal tongkang milik PT Arara Abadi.

"Akibat kapal-kapal tongkang milik PT Arara Abadi ini, seluruh ekosistem yang ada di pulau dan sekitar pulau rusak," terang Anggota DPRD Pelalawan, Nazaruddin Arnazh, kepada GoRiau.com, Jumat (22/7/2016).

Seharusnya PT Arara Abada mempunyai tempat sandar bagi kapal-kapal tongkang miliknya. Nazaruddin menuding, rusaknya Pulau Untut akibat kapal-kapal tongkang pengangkut kayu milik perusahaan yang bersandar.

"Bukannya memanfaatkan pulau tanpa memikirkan akibatnya. Kapal-kapal tongkang ini bersandar secara ilegal," tegasnya.

Nazaruddin menegaskan, selain telah merusak lingkungan di Pulau Untut, PT Arara Abadi juga dianggap telah melanggar aturan.

"Tentunya ini harus menjadi perhatian serius dari pihak terkait. Perusahaan harus bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan ini," tandasnya.(***)

Kategori:Riau, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/