Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gunung Dukono Meletus, Bandara Galela Ditutup

Gunung Dukono Meletus, Bandara Galela Ditutup
Gunung Dukono. (net)
Selasa, 09 Agustus 2016 22:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gunung Dukono yang berada di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara masih terus meletus. Pada Selasa sore (9/8/2016) terlihat secara visual kawah Gunung Dukono masih mengeluarkan asap disertai abu vulkanik condong ke barat laut. Tinggi asap sekitar 800 meter dari puncak kawah.

Adanya sebaran abu vulkanik menyebabkan Bandara Galela ditutup sejak Senin (8/8/2016) pukul 08.30 WIT hingga Rabu (10/8/2016) pukul 11.00 WIT.  Hari ini penerbangan Wings Air jurusan Manado - Galela - Manado cancel.  Saat ini Bandara Galela melayani Wings Air Manado - Galela - Manado setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.

Erupsi Gunung Dukono telah berlangsung sejak Sabtu (6/8/2016). Semburan abu vulkanik membumbung setinggi 900 m. Abu mengarah ke utara tepatnya di Kecamatan Tobelo Utara dan Galela. Hujan abu telah terjadi sejak 6/8/2016 sampai sekarang.

Daerah yang terdampak abu vulkanik, antara lain di Kecatan Tobelo Utara yakniDesa Popilo 1.686 jiwa, Desa Popilo Utara 543 jiwa, Desa Kokotajaya 917 jiwa, Desa Ruko 889 jiwa, Desa Luari 1.652 jiwa, sedangkan di Kecamatan Galela yakni Desa Mamuya 2.296 jiwa, Desa Pune 883 jiwa, Desa Soasio 1.590 jiwa, Desa Towards 823 jiwa, Desa Barataku 1.097 jiwa, Desa Toweka 734 jiwa, dan Desa Simau 924 jiwa. 

BPBD Kab Halmahera Utara telah membagikan masker ke masyarakat terdampak sebanyak 10.650 lembar. PMI juga telah melakukan pembagian masker sebanyak 6.000 lembar.

Status Gunung Dukono masih Waspada (level II). Radius 2 km dari puncak kawah tidak boleh ada aktivitas masyarakat. Hingga saat ini belum ada pengungsian. Masyarakat telah dihimbau BPBD agar tidak melakukan aktivitas berkebun hingga radius 5 km. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/