Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jambret Apes di Pekanbaru Ini Diuber Polisi Hingga ke Gang Sempit, Niat Curi HP Malah Kehilangan Motor

Jambret Apes di Pekanbaru Ini Diuber Polisi Hingga ke Gang Sempit, Niat Curi HP Malah Kehilangan Motor
Ipda Zamhur, polisi yang gagalkan aksi penjambret, Jumat pagi tadi. tampak Zamhur memperlihatkan barang bukti sepeda motor pelaku
Jum'at, 12 Agustus 2016 09:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Dua orang penjambret di Kota Pekanbaru, Riau harus merelakan sepeda motor mereka diamankan aparat. Keduanya kabur setelah gagal meloloskan diri dari kejaran polisi, yang kebetulan tengah melaksanakan strong point di ruas jalan, Jumat (12/8/2016) pagi.

Penjahat jalanan ini terlibat kejahatan di Jalan Karet Pekanbaru, Jumat pagi tadi. Sasarannya adalah seorang ibu-ibu yang sedang mengantarkan anaknya pergi sekolah. Meski jalanan ramai, pelaku tak sungkan merampas handphone korban.

Korban pun spontan histeris dan berteriak. Mendengar ini, polisi yang kebetulan melaksanakan strong point (penjagaan di ruas-ruas jalan, red) langsung bertindak. Menggunakan handy talky, polisi tersebut berkoordinasi dengan rekan lainnya untuk memburu pelaku.

Di sinilah pengejaran dimulai. Dua penjambret itu diuber oleh polisi yang bertugas pagi itu, mulai dari aparat berpakaian seragam hingga regu Buser dan Intel. Dari Jalan Karet, pelarian pelaku yang menggunakan Honda Beat BM 6212 NZ ini berlanjut ke Jalan Rajawali.

Satu demi satu gang mereka lewati dengan niat lolos dari petugas. Berpuluh-puluh menit pengejaran dilakukan, hingga sampai di Jalan Achmad Yani. Tidak cuma itu, polisi lain yang kebetulan berjaga di sana ikut terlibat pengejaran tersebut.

Panik, penjambret tersebut lalu bermanuver masuk gang sempit, dan akhirnya mentok di Jalan Rusa, Kota Pekanbaru. Kebetulan, petugas terdekat dari lokasi pelarian ini adalah Aipda Muhammad Zamhur, yang tak lain tim Buser Polsek Sukajadi Polresta Pekanbaru.

Dengan sigap Aipda Zamhur yang memiliki kualifikasi tempur di Aceh sebagai seorang mantan personil Brimob ini mencoba menjebak dan memepet pelaku. Dalam kondisi terdesak inilah mereka lalu meloncat dari motor dan melarikan diri ke pemukiman warga. Kendaraan mereka ditinggalkan begitu saja.

Tak cuma motor mereka, penjambret itu juga bahkan meninggalkan handphone yang sempat ia curi sebelumnya. Aipda Zamhur yang cuma seorang diri ini akhirnya memutuskan menghentikan pengejaran tersebut, dan langsung mengamankan barang bukti ini.

"Strong point ini salah satu program Kapolri, untuk menghadirkan polisi di mana-mana, sehingga bisa bereaksi cepat apabila ada kejadian kriminalitas. Hasilnya sangat memuaskan, beberapa kasus street crime berhasil digagalkan, termasuk ini," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/