Populerkan Pacu Jalur, Mahasiswa dan Pelajar di Pekanbaru Gelar Aksi Unik dan Menarik
Penulis: Hermanto Ansam
Terpanggil untuk mempromosikan, mempopulerkan dan membumikan pacu jalur, Ikatan Pemuda Mahasiswa Kuansing (Ipmakusi) Pekanbaru pun menggelar aksi menarik di Car Free Day, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Minggu (14/8/2016). Berbeda dengan cara berpromosi yang biasa seperti spanduk dan baleo, kali ini para pelajar dan mahasiswa yang kreatif ini menggelar peragaan pacu jalur yang dikemas dengan miniatur jalur lengkap dengan pakaian atlit pacuan.
Selain itu juga ada pengenalan, pemberian undangan untuk mengunjungi Kuansing dan menonton pacu jalur. Serta ada juga aksi penggalangan tandatangan kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk memberikan mendukung event khas Riau di tingkat nasional.
Pada pagelaran ini, terlihat puluhan anggota Ipmakusi Pekanbaru melakukan gerakan pengenalan pacu jalur sejak pukul enam. Dan beberapa pengurus Ipmakusi juga melakukan orasi bersama mengundang masyarakat untuk mengikuti pacu jalur.
Kegiatan yang diberi nama ''Demo Pacu Jalur'' ini dipimpin oleh Satria Mandala Putra selaku jendral lapangan dan juga hadir Ketua Umum Ipmakusi Pekanbaru, Wiriyanto Aswir.
''Pacu Jalur telah berusia 113 tahun tapi masih ada masyarakat Riau yang masih belum mengenal apa itu pacu jalur, maka kami merasa terpanggil untuk memperkenalkan budaya yang telah mendarah daging bagi masyarakat Kuantan Singingi ini ,dengan memperagakan langsung Pacu Jalur sebagaimana aslinya,'' ujar Satria.
Ketua Umum Ipmakusi ini menegaskan perlunya ada gebrakan yang massif, unik dan berbeda untuk mempromosikan salah satu kebudayaan nasional yang berasal dari Kuantan Singingi ini.
''Semua pihak, Pemerintah RI, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, dan seluruh elemen masyarakat harus memasifkan promosi kekayaan wisata ini,'' ujar Wiriyanto Aswir. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Olahraga, Umum |