Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
6 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
6 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
5 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
6 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
5 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Punya Waktu Pantau Dunia Maya, Taufan Pawe: Pemimpin Harus Tahan Kritik Jika Ingin Kuat

Tak Punya Waktu Pantau Dunia Maya, Taufan Pawe: Pemimpin Harus Tahan Kritik Jika Ingin Kuat
Walikota Parepare, Taufan Pawe. (Arsyad/GoNews)
Rabu, 17 Agustus 2016 23:33 WIB
Penulis: Arsyad
JAKARTA - Pemimpin yang kuat sejatinya harus tahan kritik, karena dengan kritik tersebut secara otomatis ada kontrol terhadap apa yang sudah dilakukan. Bahkan dengan adanya kritikan dan saran dari masyarakat, akan terlihat sampai sejauh mana keberhasilan sesorang dalam menjalankan amanah sebagai leadership atau pemimpin.

Hal itu diungkapkan Walikota Parepare, Taufan Pawe, pada saat menggelar malam ramah tamah sempena HUT ke 71 RI, di Kota Parepare Sulawesi Selatan, Rabu (17/08/2016) malam.

Taufan, juga menegaskan, pemerintah sebagai lokomotif kemajuan suatu daerah, tentunya harus siap untuk dikritik dengan cara apapun. Karna dirimya meyakini, kesuksesan atau majunya suatu daerah, bisa dilihat dari berapa banyak orang yang mengkritik pemimpinnya.

"Sebagai pemimpin kita harus siap menerima sumbangsih saran dan kritikan. Namun ada satu hal yang ingin saya sampaikan, kritiklah dengan benar, sampaikan dengan benar pula. Kalau setiap kepala daerah yang harus memperhatikan media sosial untuk mencari pelaku yang mengkritik dan mengata-ngatai kita, lalu kapan waktunya bekerja? Karna tugas kita melaksanakan amanah rakyat, bukan untuk menyelidiki dunia maya," ungkap Taufan Pawe saat memberikan sambutan.

Meski demikian, ia mengakui meski tidak setiap saat, dirinya juga menemukan beberapa orang yang mengkritik dengan bahasa menjatuhkan atau bahkan mencaci makin dirinya melalui media sosial. Namun baginya itu tidaklah menjadi beban fikiran dan ia anggap hanya sebagai guyonan saja.

"Kalau kita hanya dicaci sepert itu untuk apa kita fikirkan. Ingat tidak? Dulu para pejuang itu rela korbankan jiwa dan raganya untuk memerdekakan negeri ini, masa kita tidak bisa berbuat sesuatu dan hanya berfikir negatif soal guyonan orang," tukasnya.

Menurut Wali Kota Parepare, apa yang sudah ia capai dalam membangun Kota Parepare, tidak lepas dari peran serta masyarakat. Apa yang sudah dicapai selama ini menurtnya adalah hasil kerja keras bersama.

"Seharusnya tidak perlu kita ceritakan soal pencapaian-pencapaian ini. Nanti malah dianggap hanya bercerita saja, pencitraan dan lain sebagainya. Namun jika tidak kita ceritakan nanti anggapanya kita diam saja, nah ini yang repot. Tapi intinya semua bisa melihat hasilnya, dan masyarakatlah yang menilai," paparnya.

Dari kritikan dan kerja keras bersama itulah menurutnya kemerdekaan bisa diraih republik ini hingga menjadi besar sampai sekarang.

Selain Walikota Parepare, acara malam ramah tamah tersebut juga dihadiri Ketua PKK Kota Parepare Erna Rasyid Taufan, Forum Komunikasi Kepala Daerah Kota Parepare, serta pejabat dan Pegawai lingkup Kota Parepare. (***)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sulawesi Selatan, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/