Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
15 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
14 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
14 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
14 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
14 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bonus Medali Emas Olimpiade

Janji Nahrawi di Tv "Meleset", Bonus Tontowi/Liliyana Hanya Rp4,15 Miliar Tak Sampai Rp 5 Miliar

Janji Nahrawi di Tv Meleset, Bonus Tontowi/Liliyana Hanya Rp4,15 Miliar Tak Sampai Rp 5 Miliar
Minggu, 21 Agustus 2016 14:56 WIB
JAKARTA - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2016. Atas prestasinya, keduanya bakal mendapatkan bonus sebesar Rp5 miliar.

Belakangan diketahui, pemerintah melalui Kemenpora ternyata tak memberikan uang sebesar Rp5 miliar. Kemenpora hanya menyediakan uang sebesar Rp4,15 miliar untuk bonus.

Sisanya, sebesar Rp850 juta, ternyata disediakan oleh sponsor. Bonus Rp5 miliar juga tidak dihitung per kepala, artinya pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut harus berbagi.

"Itu 17 persen dari Rp5 miliar. Kenapa 17? Karena (mereka meraih medali emas) bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di kantornya, Kamis 18 Agustus 2016.

"Sekarang, kalau sepakbola dapat medali emas, berapa yang harus dibayarkan? Menurut kamu seperti apa?" terang Imam.

Sementara itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan jumlah bonus untuk Owi/Butet akan mengikuti kebijakan Imam.

"Ya, kami sesuai arahan pak menteri saja," jelas Gatot seperti dikutip GoNews.co dari VIVA.co.id.

Owi/Butet berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu di final. Mereka menang dua set langsung, 21-14 dan 21-12. (***)

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/