Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Tewasnya Honorer Dispenda Usai Bunuh Polisi, Warga Meranti Minta Kapolres Dicopot

Pasca Tewasnya Honorer Dispenda Usai Bunuh Polisi, Warga Meranti Minta Kapolres Dicopot
Pertemuan ratusan warga pasca tewasnya AAP setelah ditembak polisi dengan dua tembakan di kaki (Foto: Safrizal)
Kamis, 25 Agustus 2016 11:22 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Mediasi terus berlangsung di Aula RSUD Kepulauan Meranti, Riau, pasca meninggalnya honorer Dispenda Meranti berinisial AAP setelah mendapat dua tembakan dari polisi. Dia ditembak lantaran menusuk polisi saat berkelahi, hingga meregang nyawa.

Setelah itu, ribuan warga mendatangi RSUD Kepulauan Meranti. Mereka ingin bertemu dan meminta pertanggungjawaban dari polisi atas kematian honorer pasca di tembak.

Terlihat di dalam Aula, Kapolres AKBP Asep Iskandar SIk MM, Wakapolres Rudi R Samosir, dan beberapa orang tua di Kepulauan Meranti seperti Ketua LAM Kepulauan Meranti, tokoh masyarakat Tarmizi, Mulyono, Ketua PP Meranti Asnan Mahadar dan anggota Darto, pihak legislatif Hafizan Abbas dan Muzakir, Asisten II Anwar Zainal, dan Sekda Iqaruddin.

Tarmizi, mewakili masyarakat meminta pelaku penembakan honorer hingga meregang nyawa diproses hukum. Sementara mereka juga minta rekomendasi dari LAM R Kepulauan Meranti agar Kapolres Asep Iskandar SIk dicopot karena dianggap gagal membina anggota sehingga terkesan arogan terhadap masyarakat.

Saat ini sedang berlangsung pertamuan itu. Di luar ruangan, ribuan warga Meranti memadati halaman Aula RSUD Jalan Dorak Selatpanjang. Terlihat polisi berjaga-jaga.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/