Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Sore ISPU di Duri 473, Pasien ISPA Akibat Karlahut Masih Nihil

Jelang Sore ISPU di Duri 473, Pasien ISPA Akibat Karlahut Masih Nihil
Kondisi cuaca di Duri, Jumat (26/8/2016) berbahaya, masyarakat mulai gunakan masker saat berada diluar ruangan.
Jum'at, 26 Agustus 2016 15:06 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Kondisi cuaca di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, semakin berbahaya menjelang sore, Jumat (26/8/2016). Tercatat melalui Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) milik PT Chevron Pasifik Indonesia, pukul 14.00 WIB berada pada tekanan 473 atau berbahaya.

Hal itu disampaikan Manager Corporate Communication IBU, Prasasti Asandhimitra melalui Dian Paramita kepada GoRiau.com.

"PSI berada di 473 atau berbahaya. Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas dulu diluar rumah. Selain itu juga, ventilasi jendela atau pintu sebaiknya ditempelkan kain basah," ujar Dian saat dikonfirmasi melalui salulernya.

Meski kabut asap sudah tebal, membuat nafas sesak, mata perih, dan bersin-bersin akibat partikel debu yang tidak bisa hanya ditangkis dengan masker ini, sejumlah rumah sakit maupun klinik di Duri masih normal seperti biasa menghadapi pasien.

"Cuacanya baru parahnya hari ini, jadi belum ada pasien rumah sakit yang membludak akibat dari kabut asap ini. Harapan kita juga tidak akan ada pasien akibat karlahut ini hingga cuaca normal kembali," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Mohammad Sukri kepada GoRiau.com.

Namun melalui puskesmas atau UPTD Kesehatan di Kecamatan akan terus dipantau mengenai pasien akibat asap ini.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/