Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polda Riau 'Endus' Dua Perusahaan di Rohul Lakukan Pembakaran Lahan

Polda Riau Endus Dua Perusahaan di Rohul Lakukan Pembakaran Lahan
Kapolda Riau tengah meninjau lokasi kebakaran lahan di Bengkalis, belum lama ini (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 26 Agustus 2016 14:05 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau sepertinya mulai mengendus adanya dugaan keterlibatan perusahaan dalam melakukan pembakaran lahan dan hutan (Karlahut). Sejauh ini, ada dua perusahaan tengah diselidiki polisi.

Kedua perusahaan tersebut berada di Kabupaten Rohul, antara lain PT APSL di Kecamatan Bonai Darussalam dan PT BDB. Ini bermula saat terdeteksinya titik api. Usut punya usut, ternyata sudah ratusan hektar lahan mereka membara hebat.

"Dua perusahaan di Rohul tengah dalam penyelidikan. Dimatangkan alat bukti atau penyelidikannya. Kita tidak ingin seperti tahun 2015, menimbulkan SP3," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Rivai Sinambela, Jumat (26/8/2016) siang.

Di PT APSL, ada sekitar 200 hektar lahan terbakar. Sementara di BDB ada seluas 20 hektar. Untuk mengusut dugaan ini, Rivai juga melibatkan Satuan Reserse Kriminal di Polres Rohul. Polda Riau juga mengirimkan beberapa penyidik untuk mengumpulkan alat bukti.

Ia bahkan menjanjikan kalau pengusutan perusahaan yang terlibat pembakaran lahan tersebut tidak akan mengecewakan masyarakat. Dia tidak ingin ada SP3 lagi, terutama terkait kasus perusakan lingkungan, yang berdampak dengan kerugian besar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/