Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Warna Langit di Duri Bengkalis Berubah Jadi Kuning Kecoklatan

Warna Langit di Duri Bengkalis Berubah Jadi Kuning Kecoklatan
Pengguna sepeda motor di Duri sudah menggunakan masker karena kabut asap yang semakin tebal menyelimuti kota Duri.
Jum'at, 26 Agustus 2016 14:13 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Kekhawatiran masyarakat Duri, khususnya riau akan bencana asap kembali terjadi dipenghujung Agustus 2016 ini. Udara serta langit yang biasa cerah, mendadak berubah kuning kecoklatan serta diiringi kabut asap yang pekat, Jumat (26/8/2016) siang.

Pantauan GoRiau.com, sejumlah pelajar terpaksa dipulangkan dari aktivitas belajara mengajar di sekolah, melihat kondisi cuaca yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan sejumlah pengendara sepeda motor juga sudah mayoritas menggunakan masker akibat asap tebal yang sudah menyelimuti kota Duri.

Selain kabut asap yang pekat, partikel-partikel atau sisa pembakaran lahan tersebut juga berterbangan menempel di pakaian dan di teras rumah warga. Angin kencang juga membawa partikel-pertikel tersebut masuk ke dalam rumah melalui ventilasi pintu dan jendela.

Sesuai data yang diperoleh GoRiau.com dari BLH Provinsi Riau, kondisi udara di wilayah Kabupaten Bengkalis saat ini tidak sehat hingga berbahaya. Dari data Indeks Udara Pencemar Udara (ISPU) 26 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB tadi, Duri Field berada di level 460 dan Duri Camp 119.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Mohammad Sukri saat dikonfirmasi melali Kepala UPT Dinas Kesehatan Mandau, Betty Sanusi, jumlah pasien Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) pasca terjadinya karlahut ini menjawab belum ada atau masih nihil.

"Sampai saat ini masih nihil. Adapun pasien ISPA yang masuk bukan karena kabut asap. Sesuai instruksi kepala dinas, kita harapkan masyarakat peduli akan kesehatan dengan tidak membiarkan anggota keluarga beraktivitas diluar ruangan dan perbanyak minum air putih," kata Betty saat dikonfirmasi melalui sambungan salulernya.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/