Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
17 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

'Saya Ikhlas Dunia Akhirat', Ini 2 Permintaan Orangtua Apriadi ke Kapolda Riau

Saya Ikhlas Dunia Akhirat, Ini 2 Permintaan Orangtua Apriadi ke Kapolda Riau
Kapolda duduk disamping Ibu Nur di rumah duka, Sabtu siang (Foto: Chairul Hadi)
Sabtu, 27 Agustus 2016 11:32 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sebelum bertolak ke Pekanbaru, Provinsi Riau, Brigjen Pol Supriyanto, Sabtu (27/8/2016) siang, menyempatkan diri melayat untuk kedua kalinya ke rumah almarhum Apriadi Pratama, yang meninggal dunia usai ditangkap polisi, Kamis lalu.

Kapolda ke rumah duka, di Jalan Banglas Gang Abadi untuk berpamitan sekaligus kembali meyakinkan pihak keluarga almarhum, bahwa proses penyedikan terkait adanya dugaan kesalahan prosedur tetap berlanjut, di bawah pengawasannya langsung.

"Saya ke sini sekalian menengok kondisi ibu. Yakin sama saya dan percaya, kami tangani (soal kesalahan prosedur, red). Tidak ada toleransi dan saya tidak akan biarkan bila oknum (polisi, red) salah bertindak," yakin Brigjen Supriyanto kepada Nur, ibunda almarhum.

"Kita akan cari kebenarannya. Jika ibu ragu, silahkan langsung telepon saya kalau ingin mengetahui kelanjutan penanganannya. Kita juga akan paparkan ke media, jangan ragu. Ini bukan karena ada niat sesuatu, tapi saya ingin menepati janji saya," yakin Kapolda.

Menanggapi ini, Nur pun menitip dua permintaan kepada Brigjen Supriyanto. "Soal anak saya meninggal dunia itu saya ikhlas dunia akhirat pak. Cuma saya ingin bapak penuhi permintaan saya. Biar hati saya sebagai ibu dari Adi (panggilan Apriadi, red) lega," ucapnya.

Pertama, Nur meminta Kapolda Riau untuk menindak tegas para personil yang ia nilai sudah membuat anak lelakinya meninggal dunia. "Tindak pak, mereka kejam, anak saya sampai digituin (meninggal)," pilunya sambil menahan air mata.

Kedua, sang ibu meminta polisi mencari tahu siapa wanita yang belakangan disebut-sebut sebagai biang perkelahian antara anaknya dan Brigadir Adil, di mana Adil tewas ditikam oleh Apriadi, yang berbuntut penangkapan terhadapnya, hingga akhirnya Apriadi tewas. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/