1 Jam di Lahan Gambut, Jenderal Tito 'Kantongi' Sumber Masalah Kebakaran Lahan di Riau

PEKANBARU - Selain menegaskan akan menindak perusahaan yang lahanya terbakar, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga mengaku sudah 'mengantongi' sumber masalah sehingga kebakaran lahan di Riau rutin terjadi setiap tahunnya.

Itu ia simpulkan setelah satu jam melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran lahan, di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (29/8/2016) sore. "Ada dua permasalahan di sini (Riau) yang sebabkan ini terjadi terus," ungkapnya.

Pertama, yakni kondisi alam. "Itu jadi masalahnya, membuat penyebaran titik api jadi banyak, ditambah curah hujan kurang. Kalau angin kencang, itu sumber api bisa menyebar dengan cepat. Yang jelas ini karena pembakaran," kata Tito.

"Makanya saya katakan, Pak Kapolda tangkap saja pelaku yang bakar itu. Sekarang sudah 86 orang setahu saya (yang sudah ditangkap). Itu terus kita lakukan dengan tegas. Ada yang bakar, sudah tangkap saja. Langsung proses (hukum, red)," tegasnya.

Penyebab kedua yang membuat Riau jadi langganan kebakaran lahan menurut jenderal bintang empat ini adalah sulitnya medan yang bisa diakses, mengingat titik api berada jauh di dalam. Kondisi itu memperburuk keadaan dan api jadi meluas.

"Ada yang bisa dicapai ada yang tidak. Air juga kurang. Ke depan kita perlu dukungan lagi, dari BRG buat sumur bor. Lalu laporkan ketingkat pusat supaya peralatan ditambah, yang dimodif khususnya, jadi bisa diakses masuk," ucap Tito.

"Peralatan itu paling penting. Untuk perorangan juga harus diperhatikan. Misalnya alat pemadam yang bisa digendong, jadi sambil jalan kalau lokasinya tak bisa dilewati Damkar. Ini perlu diperbanyak," tukas dia.

Datang ke Riau, Jenderal Polisi Tito Karnavian juga memboyong beberapa 'pentolan' Mabes Polri, diantaranya Kadiv Humas, Irjen Boy Rafli Amar dan Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Agung Budi Maryoto.

Beberapa hari sebelum itu, dua orang jenderal bintang dua juga sudah berada duluan di Riau, diantaranya Kadiv Propam Irjen Mochamad Iriawan dan Asops Kapolri, Irjen Unggung Cahyono.

Pejabat utama Polri itu ikut mendampingi Kapolri di lahan gambut, bersama Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi dan Danlanud Marsma Henri Alfiandi. ***