Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
24 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
3
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kelompok Beras, Tarif Listrik dan Pulsa Ponsel Sebabkan Riau Inflasi 0,13 Persen

Kelompok Beras, Tarif Listrik dan Pulsa Ponsel Sebabkan Riau Inflasi 0,13 Persen
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Joni Kasmuri (tengah). (Foto: Ratna SD)
Kamis, 01 September 2016 12:09 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Tiga gabungan kota di Provinsi Riau, yakni Tembilahan, Pekanbaru dan Dumai kembali mengalami inflasi sebesar 0,13 persen pada Agustus 2016. Inflasi terjadi diantaranya karena kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen dan kelompok perumahan sebesar 0,36 persen.

"Semua tiga kota IHK (Indeks Harga Konsumen (IHK) di Riau menyumbang inflasi, yaitu Tembilahan sebesar 0,26 persen, Pekanbaru sebesar 0,13 persen dan Dumai sebesar 0,05 persen. Dari 23 kota di Sumatera, inflasi terendah terjadi di Sumatera," ungkap Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Joni Kasmuri kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (1/9/2016).

Adapun komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau, diantaranya beras, tarif listrik, cabai merah, ikan serai, kentang, telur ayam ras, bayam, tarif pulsa ponsel, minyak goreng, cabai rawit, kangkung, sewa rumah, daging sapi, sandal kulit, dan ikan tongkol.

"Kelompok pengeluaran bahan pokok makanan menjadi penyumbang terbesar inflasi pada bulan Agustus, andilnya hingga 0,36 persen. Sementara kelompok komunikasi seperti tarif pulsa ponsel masih menyumbang inflasi tetapi terjadi penurunan dibanding dengan bulan lalu," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/