Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Eko Suharjo Tandatangani MoU dengan Ridwan Kamil, Pemko Dumai Dapat Aplikasi Smart City Gratis dari Pemko Bandung

Eko Suharjo Tandatangani MoU dengan Ridwan Kamil, Pemko Dumai Dapat Aplikasi Smart City Gratis dari Pemko Bandung
Wawako Dumai Eko Suharjo (kanan) bersalaman dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil (kiri) usai menandatangani MoU Smart City di Bandung.
Minggu, 04 September 2016 16:52 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Pemerintah Kota Dumai di Riau, ingin menciptakan pemerintahan melalui program Smart City. Program ini merupakan inovasi dan terobosan dalam menata dan mengelola sistem pemerintahan yang berbasis teknologi dan aplikasi internet. Aplikasi ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah, murah, cepat, efektif dalam mendapatkan pelayanan baik dibidang administrasi, kesehatan dan pengaduan.

Untuk menciptakan program tersebut Wakil Walikota (Wawako) Dumai, Eko Suharjo menandatangani MoU dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Hotel Luxury Trans Bandung, Jawa Barat, tanggal 1-2 September 2016 dalam acara yang dibuka langsung Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN-RB), Asman Abnur.

Smart city yang digagas oleh Ridwan Kamil ini, sebagai solusi penyelesaian persoalan management pemerintahan. Hingga saat ini Kota Bandung telah memiliki 325 aplikasi internet dan akan dihibahkan secara gratis kepada seluruh pemerintah kota di seluruh Indonesia.

"Konsep Smart City sejalan dengan instruksi Presiden kepada saya, yaitu fokus terhadap kemudahan pelayan publik yang harus memiliki birokrasi yang memudahkan masyarakat. Bukan malah menyulitkan masyarakat. Smart city  telah menjawab tantangan kendala yang terjadi yang sebelumnya kita hadapi, secara manual," beber Asman Abnur dalam sambutannya.

Asman, akan membuat surat kepada seluruh kepala daerah agar wajib melaksanakan program smart city ini. Program smart city penggunaan aplikasi berbasis teknologi dan internet yang telah dilakukan bukanlah untuk menunjukkan gaya dan trendi masakini, tetapi adalah sebuah kebutuhan dalam menyelesaikan persoalan dan kendala yang sedang hadapi.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah berpikir keras untuk mencari solusi dan telah membuktikan pentingnya smart city berbasis teknologi sederhana mampu menyelesaikan persolan dengan mudah, murah, cepat dan akurat.

"Setelah program ini berjalan, kualitas kinerja pemerintah semakin membaik, pelayanan yang cepat terhadap masyarakat, kami memiliki data yang akurat saat dibutuhkan. Masyarakat pun merasa puas dengan adanya program ini," ungkap Ridwan Kamil.

Wawako Dumai, Eko Suharjo mengatakan, bahwa Kota Dumai dipastikan menuju smart city. "Secepatnya kita laksanakan. Sebagaimana pengunakan aplikasi smart city telah kita dapatkan melalui MoU dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil," ucapnya.

Penggunaannya sendiri di Dumai, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang terjadi secara bertahap, bukankah akan semakin memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang kita sebut dengan one stop point sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Baik bidang kesehatan, pendidikan, akurasi data, kecepatan mendapatkan informasi, evalusi kinerja dan bidang bidang yang lainnya, semoga semuanya berjalan lancar sesuai yang masyarakat inginkan," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/