Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Saat Bersihkan Sampah Karlahut, Warga Menginjak Kepala Ular Phyton Dekat Lokasi Hilangnya Pratu Wahyudi

Saat Bersihkan Sampah Karlahut, Warga Menginjak Kepala Ular Phyton Dekat Lokasi Hilangnya Pratu Wahyudi
Selasa, 13 September 2016 13:09 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Saat membersihkan semak bekas kebakaran hutan dan lahan, warga desa Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, Riau, menemukan seekor ular Phyton panjangnya mencapai 4 meter. Sayangnya, kondisi ular tersebut sudah tidak bernyawa.

Syafei (47), warga desa Labuhan Tangga Besar kepada GoRiau.com mengisahkan, sekira pukul 15.30 Wib sore, warga membersihkan rumput dan kayu bekas kebakaran hutan yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Ketika sedang mengumpulkan sampah, tanpa sengaja mereka menginjak tumpukan sebuah benda. Setelah diteliti, ternyata seekor ular yang kondisinya sudah tidak bernyawa tertutup dedaunan kayu yang sudah terbakar. Kuat dugaan, ular tersebut berusaha lari dari kobaran api menuju kayu besar di lokasi tempat Pratu Wahyudi menghilang.

" Lokasinya hanya sekira 20 meter dikayu besar itu," tutur Syafei, Selasa (13/9/2016).

Syafei mengatakan, mereka berusaha menarik ular dari lokasi bekas kebakaran. Penemuan ular di daerah itu baru pertama kali terjadi.  Selain ular, di lokasi bekas kebakaran itu, mereka juga menemukan kura-kura dan biawak yang juga sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/