Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
8 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
3 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
PON XIX Jawa Barat 2016

Tim Takraw Putri Dianggap Pakai Jasa Dukun, Ketua KONI Riau Besok Ajukan Protes ke PB PON

Tim Takraw Putri Dianggap Pakai Jasa Dukun, Ketua KONI Riau Besok Ajukan Protes ke PB PON
Ketua KONI Riau Emrizal Pakis saat mengadakan rapat mendadak di Sekretariat PON Riau malam ini. (Muslikhin/GoRiau.com)
Selasa, 20 September 2016 22:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Demi harkat dan martabat Provinsi Riau, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis akan ajukan protes secara resmi ke PB PON, besok Rabu (21/09/2016).

Protes tersebut terkait dengan tudingan wasit, yang menganggap Tim Takraw Putri Riau memakai jasa dukun dengan menggunakan kalung. Padahal kata Emrizal, atlet Riau yang bertanding malam ini, Selasa (20/09/2016) hanya menggunakan kalung biasa.

Bukan hanya itu, Emrizal juga menyesalkan kenapa pelarangan memakai kalung tersebut baru diberitahukan pada set ketiga dan disaat posisi raihan angka draw 11-11.

"Ini kan bentuk intimidasi atlet, konsentrasi anak-anak langsung buyar. Apalagi posisi penentuan dan disaat mereka sedang konsentrasi penuh," ujar Emrizal yang langsung menggelar rapat dadakan dengan para pengurus cabor di Sekretariat PON Riau di Hotel Topas Bandung.

"Ini sudah sangat memalukan, disaat kita kalah, mereka langsung membenarkan kalau kita pakai dukun. Bahkan ada yang bilang, betul kan setelah kalung dicopot Riau kalah, nah ini menyakitkan sekali," beber Emrizal diruang rapat.

Emrizal Pakis bahkan akan langsung mengajukan protes sendiri. "Saya yang akan protes besok. Ini bukan soal kalah atau menang, tapi tuduhan itu tak masuk akal," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/