Dibawa ke RS Bhayangkara, Polisi Usut Misteri Kerangka Manusia yang Ditemukan Berceceran di Kebun Sawit
Penulis: Chairul Hadi
Tulang belulang manusia ini dikirim untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan, terkait penyebab kematiannya. Sampai saat ini, Polres Inhu mengaku belum mendapat laporan orang hilang, yang mungkin ada kaitannya dengan kerangka tersebut.
"Belum ada. Kita masih mendalami. Soal penyebab meninggalnya, kita akan menunggu keterangan tim forensik. Kerangkanya sudah kita kirim ke RS Bhayangkara tadi," ujar Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni kepada GoRiau.com (GoNews Group), Selasa siang.
Terpisah, Kasubbid Dokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto menjelaskan, timnya akan memeriksa kerangka tersebut siang ini. "Siang ini (kita periksa, red). Jadi belum tahu pasti apa penyebab kematiannya, termasuk jenis kelamin," ujar dia.
Kesulitannya, sambung kompol Supriyanto, lantaran tidak ada pihak keluarga yang melaporkan soal kehilangan, sehingga rumah sakit tidak punya bahan pembanding untuk mencocokkan hasil pemeriksaan tersebut.
"Kalau tidak ada yang melapor kehilangan keluarga, kerangka manusia tersebut akan kita simpan dulu, atau sesuai batas waktu, kita makamkan. Itu kemungkinannya," jawabnya kepada GoRiau.com (GoNews Group).
"Kalau prediksi usia itu nanti kita analisa. Ini kan kerangkanya sudah tidak utuh. Kalau nanti ada yang melapor kehilangan, bisa kita ambil sampling untuk pembanding mencari kecocokan," tukas Kompol Supriyanto.
Kerangka manusia itu ditemukan warga yang hendak panen, Minggu lusa lalu, persis di bawah pohon sawit. Dua meter dari sana juga ditemukan ceceran rambut dan tulang belulang, yang diduga bagian dari kerangka manusia ini.
Selain itu, polisi yang melakukan penyisiran di lokasi juga menemukan pakaian berupa celana jeans bertuliskan Channel dan baju kaos lengan panjang warna gelap bertuliskan twingkle little stars.***