Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Maman Suryaman: Test Identifikasi Sangat Membantu

Maman Suryaman: Test Identifikasi Sangat Membantu
Ketua Pengprov PABBSI Jawa Barat, Maman Suryaman (kanan) bersama Asisten Deputi Bidang Pembibitan Kemenpora, Washinton Galingging. (azhari)
Kamis, 06 Oktober 2016 20:49 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANDUNG - Ketua Pengurus Provinsi PABBSI Jawa Barat, Maman Suryaman menilai program Test Identifikasi yang diluncurkan Kemenpora sangat bagus dan patu didukung.

"Tes Identifikasi Atlet Angkat Besi yang diluncurkan Kemenpora ini sangat bagus karena membantu kita mendapatkan bibit-bibit atlet angkat besi potensial yang bisa berprospek meraih prestasi internasional. Program ini harus dilakukan secara konsisten dan tidak boleh terputus di tengah jalan," kata Maman Suryaman yang ditemui di sela-sela pelaksanaan Test Identifikasi Atlet Angkat Besi di Gedung Gymnasium GOR Sabilulungan Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (6/10/2015).

Selain program tes identifikasi dijalankan secara konsisten, Maman juga meminta pemerintah memberikan bantuan peralatan pendukung.

Di Jawa Barat, kata Maman yang juga peraih perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Italia 1981, ada dua klub yang berada di Kabupaten Bandung yakni Tovo Bandung miliknya dan City Club milik mantan atlet angkat besi nasional Siti Aisyah. Dab, Jawa Barat sendiri telah melahirkan 5 atlet angkat besi yang tampil di Olimpiade. Yakni, Siti Aisyah, Dewi Syahfitri, M Hasbi, Denny dan Sri Wahyuni yang sukses meraih perak pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Sri Wahyuni itu berlatih sejak usia 12 tahun di Tovo. Kebetulan rumahnya tidak jauh dari tempat latihan yang saya dirikan," katanya. Kesuksesan Sri Wahyuni meraih perak Olimpiade, kata Maman, menjadi inspirasi bagi anak-anak dari kalangan masyarakat bawah di Jawa Barat untuk menekuni olahraga angkat besi.

"Sri Wahyuni sudah menjadi ikon karena dia mampu mengubah kehidupan keluarganya melalui olahraga angkat besi. Jadi, kami yakin melalui test identifikasi akan memperbesar peluang untuk melahirkan Sri Wahyuni yang lain," katanya.

Lantas bagaimana strategi sehingga atlet angkat besi betah menjalani latihan? "Simple saja. Saya berikan penjelasan bahwa olahraga angkat besi bisa mengubah kehidupannya. Dan, saya siapkan makanan yang harus dikonsumsi saat mereka menjalani latihan," jawabnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/