Kecam Peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia di Indonesia, MUI: Umat Islam Jangan Ikutan

JAKARTA - Tanggal 13 Oktober diperingati sebagai hari tanpa bra se dunia atau (No Bra Day). Beberapa negara barat pun merayakannya dengan berbagai acara. Tujuan mereka adalah untuk menekan berbagai penyakit yang diderita kaum hawa khususnya kangker payudara.

Namun pada kenyataannya, peringatan hari tanpa bra sedunia tersebut malah melenceng dari tujuan awal, dirayakan dengan berbagai acara yang bahkan sedikit menjurus ke pornografi dan sex bebas.

Peringatan hari tanpa bra sedunia ini, di Indonesia langsung mendapat kecaman keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut Majelis Ulama Indonesia, peringatan tersebut adalah tradisi yang dibuat oleh orang-orang yang tidak memiliki keteguhan iman serta dasar agama yang kuat.

"Astaghfirullah, kami berharap di Indonesia umat tidak ikut-ikutan," kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Muhammad Zaitun Rasmin di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).

Muhammad Zaitun juga mencontohkan bagaimana jika seorang perempuan yang tengah memakai pakaian serba ketat dan tipis, kemudian tidak mengenakan bra berjalan bebas di keramaian. Menurutnya, hal itu tentu bisa semakin membangkitkan nafsu kaum lelaki.

Untuk itu pihaknya mengimbau, agar umat muslim seluruh wilayah di Indonesia agar tidak mengikuti perayaan yang menyesatkan itu.

"Ulama harus menyadarkan kalau peringatan hari tanpa bra adalah termasuk akhlak binatang," tukasnya. ***