Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Niko, Warga Pondok Pabrik Tewas Gantung Diri

Niko, Warga Pondok Pabrik Tewas Gantung Diri
Ilustrasi.
Jum'at, 14 Oktober 2016 22:32 WIB
Penulis: Dedek
LANGSA - Niko Irfandianto (25), warga Perumahan Karyawan PTPN I Kebun Lama, Dusun Melati, Gampong Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, Jumat (14/10/2016) malam, tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya menggunakan seuntai tali nilon yang diikat pada plafon.

Keuchik Pondok Pabrik, Noto, kepada GoAceh, mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 19.25 WIB, setelah diberitahukan oleh warganya. Setelah mendapat kabar tersebut ia langsung menuju ke rumah korban dan sampai di rumahnya, korban telah dibawa ke RSUD Langsa menggunakan becak motor, untuk dilakukan visum.

Ia menjelaskan, sampai saat ini belum diketahui penyebab almarhum yang merupakan duda beranak satu ini melakukan bunuh diri."Selama ini, korban agak sedikit tertutup dengan masyarakat lain,"ujarnya.

Tetangga korban, Samsul L, mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis jam berapa korban bunuh diri. Ia mengetahui adanya kejadian tersebut setelah diberitahukan oleh beberapa warga lainnya.

"Saat saya tiba di rumah korban, rumahnya sudah ramai kerumunan warga, dan setelah itu saya membawa korban ke rumah sakit menggunakan becak motor,"ujarnya.

Sesampainya di rumah sakit, sambung Samsul, korban langsung dilakukan visum dan setelah selesai atau sekitar pukul 21.20 WIB, korban kembali saya bawa pulang ke rumah."Korban selama ini tinggal bersama ibunya, Herliana (40),"tuturnya.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya, Nawi, menceritakan, kejadian itu diketahui berawal dari rasa curiga ibunya, karena korban tak kunjung datang ke acara kenduri tujuh hari pascameninggal kakeknya, di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama.

Karena, korban tak kunjung datang maka ibunya mencoba menelpon korban tapi tidak dijawab. Lalu, ibunya pun pulang ke rumah untuk melihat anaknya, sesampainya di rumah, kamar korban telah terkunci dan ibunya pun mencoba memanggil-mangil anaknya sembari mengetuk pintu, namun tak juga dibukakan pintunya.

Merasa curiga apa yang telah terjadi pada ankanya, ibunya pun menelpon salah seorang saudaranya. Sesampainya di rumah korban, saudaranya itupun langsung mendobrak pintu kamar dan setelah terbuka, korban sudah tergantung menghadap ke utara.

"Melihat hal itu, ibunya pun langsung menurunkan korban dan lalu memberitahukan ke beberapa warga lainnya,"tandasnya.

Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/