Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BNPB Pastikan Tidak Ada WNA yang Jadi Korban Ambruknya Jembatan Kuning Bali

BNPB Pastikan Tidak Ada WNA yang Jadi Korban Ambruknya Jembatan Kuning Bali
Senin, 17 Oktober 2016 01:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat ambruknya Jembatan Kuning, Klungkung, Bali, berjumlah delapan orang sedangkan korban luka-luka berjumlah 39 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi korban akibat peristiwa ini.

"Berdasarkan laporan sementara semua korban adalah masyarakat lokal. Tidak ada warga asing," kata Kepala Pusat Data, Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran persnya, Minggu (16/10/2016).

Masih kata Sutopo, banyaknya orang yang menyeberang membuat jembatan tak kuat menahan beban. Beberapa pengendara motor dan warga yang tengah berjalan kaki tercebur ke laut.

"Sebelum runtuh sudah goyang-goyang kemudian ambruk. Beberapa pengendara motor dan orang sehingga jatuh ke laut yang sedang surut. Beberapa warga yang ada di lokasi langsung berusaha menyelamatkan korban. Beberapa korban yang jatuh ada yang langsung berenang dan berjalan di Selat. Padahal sebelumnya di Jambatan tersebut sudah ada papan pemberitahuan," ungkapnya.

Sementara itu, Petugas BPBD Klungkung Wayan Aryawan menyatakan ambruknya jembatan terjadi saat masyarakat lokal tengah ingin melakukan upacara adat di Nusa Ceningan. Sebelum ambruk, masyarakat sudah diimbau untuk tidak menggunakan jembatan tersebut karena tengah dalam kondisi rusak.

"Tidak ada korban WNA. Kebetulan ada upacara di Nusa Ceningan jadi mereka mau enggak maui harus nyebrang lewat situ karena jembatan itu satu-satunya jalan menuju Nusa Ceningan," kata Wayan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/