Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cuaca Ekstrim Landa Kota Padang, Akibatnya Terjadi Longsor dan Pohon Tumbang, Dua Warga Juga Hanyut

Cuaca Ekstrim Landa Kota Padang, Akibatnya Terjadi Longsor dan Pohon Tumbang, Dua Warga Juga Hanyut
Rumah yang rusak tertimpa pohon di Gates Padang. (Humas)
Senin, 17 Oktober 2016 04:34 WIB
PADANG - Hujan "berketutus" (deras) disertai angin kencang melanda Kota Padang sejak beberapa hari ini. Cuaca ekstrim tersebut menimbulkan bencana dan korban jiwa.Berdasarkan informasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang Rudi Rinaldy menyebut bahwa cuaca ekstrim kali ini menyebabkan pohon tumbang, longsor dan orang hanyut.

"Akibat cuaca tak bersahabat, dua korban hanyut, longsor dan rumah tertimpa pohon," terang Rudi, Minggu (16/10/2016).

Dua orang hanyut terjadi di dua lokasi berbeda, Sabtu (15/10). Korban pertama bernama Runi (1,6 tahun) hanyut di depan Kantor Basarnas, Anak Air, Lubuk Buaya, By Pass. Korban yang hanyut sekitar pukul 11.00 Wib akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar sejam kemudian.

"Korban hanyut terbawa arus saat bermain di bibir sungai," ungkap Rudi.

Sementara kejadian yang sama juga menimpa Yudi (18 tahun). Lelaki buruh ini hendak menyeberang sungai Batang Kuranji. Nahas baginya, Yudi kehilangan keseimbangan dan tergelincir.

"Korban terbawa arus yang cukup deras sekira pukul 12.15 Wib, Sabtu kemarin. Hingga hari ini kami bersama tim yang terdiri dari BPBD PK, SAR, Polsek setempat, KSB dan masyarakat terus melakukan pencarian," ujar Rudi.

Angin kencang juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang. Pohon tumbang tersebut menimpa rumah warga di Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wib.

Kencangnya angin menyebabkan rumah milik Dedi (36 tahun) di jalan Palembang RT 02/RW 02 rusak dihantam pohon besar yang berada di dekat rumahnya. "Kita sudah melakukan evakuasi, kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta," sebut Rudi.

Sementara itu juga dilaporkan terjadinya longsor di jalur Padang-Solok. Longsor terjadi di dekat jembatan timbang, Kabupaten Solok.

Pemko Padang melalui BPBD-PK mengimbau kepada warga agar meningkatkan waspada terhadap cuaca ekstrim kali ini. "Kita harapkan warga waspada, menjauhi sempadan sungai, pohon besar, baliho, serta tidak beraktifitas di luar rumah," imbau Rudi. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/