Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Umum

Dibantu Hujan, Karlahut di Rangsang Kepulauan Meranti Tuntas

Dibantu Hujan, Karlahut di Rangsang Kepulauan Meranti Tuntas
Personil BPBD dan Kepolisian Kepulauan Meranti saat ikut memadamkan Karlahut di Desa Telesung Kecamatan Rangsangpesisir, Riau
Senin, 17 Oktober 2016 18:03 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Desa Telesung Kecamatan Rangsangpesisir Kabupaten Kepulauan Meranti benar-benar telah padam atau tuntas. Padamnya api yang melahap lebih 50 hektar lahan itu setelah adanya upaya dari semua pihak terkait dan bantuan hujan, Sabtu (15/10/2016) malam.

"Alhamdulillah titip api di Desa Telesung sudah berhasil dipadamkan sejak Sabtu. Ini berkat kerjasama seluruh tim, bantuan aparat dan masyarakat setempat serta turunnya hujan. Titik api benar-benar padam," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Meranti M Edy Afrizal SE MH, Senin (17/10/2016).

Dikatakan Edy, meski tidak ada lagi kebakaran, mereka tetap memantau. Mereka juga meminta masyarakat pro aktif untuk melaporkan jika ditemukan titik api. "Kalau melihat titik api, laporkan ke aparatur desa dan kecamatan setempat. Pihak kecamatan sudah tahu kemana mau berkoordinasi," tambah Edy.

Terkait kebakaran di Telesung kemarin, kata Edy terjadi di lahan belukar, kebun karet, kebun kelapa dan kebun sagu. Kondisi lahan gambut, sulitnya ditemukan sumber air, dan cuana panas serta angin kencang, menyulitkan pemadaman.

Saat kebakaran itu, cerita Edy, selain menurunkan tim, mereka juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat setempat.

"Kami imbau betul kepada seluruh masyarakat. Kalau ada titik api cepat koordinasikan ke pihak desa dan kecamatan," pesan laki-laki yang akrab dipanggil Panglime Edy itu lagi. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/