Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Hukum

PETI Kian Marak, Kapolres Kuansing: Kalau Dibebankan Kepada Polri Saja, Tidak akan Maksimal

PETI Kian Marak, Kapolres Kuansing: Kalau Dibebankan Kepada Polri Saja, Tidak akan Maksimal
Kerusakan lingkungan di Kuansing akibat PETI.
Senin, 17 Oktober 2016 23:23 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Keberadaan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali menjadi sorotan pemerhati lingkungan. Bahkan, beberapa tokoh Kuansing meminta Kapolres dan bupati mundur, jika tak mampu memberantas PETI.

Terkait hal ini, Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, SIk, MH angkat bicara. Menurutnya, persoalan PETI bukanlah menjadi tanggungjawab Polri semata, melainkan semua stakeholder yang ada di Kuansing.

"Saya butuh semua peduli. Kalau dibebankan kepada Polri saja, tidak akan maksimal dan orang hanya bisa menyalahkan, tapi tak pernah memberi solusi," ujar Dasuki kepada GoRiau.com beberapa hari lalu.

Menurutnya, semua pihak harus duduk bersama dan bertindak bersama di lapangan. Jangan cuma berteriak-teriak tapi giliran diajak berbuat pada 'ngumpet' semua.

"Lagi-lagi Polri yang disalahkan. Pemda, dinas terkait (ESDM, BLH), Camat, Kades, ninik mamak, Kapolsek dan Kapolres serta Satpol PP dan yang lainnya, ayo kita turun. Sadarkan dan ingatkan masyarakat kita demi anak cucu di kemudian hari," papar Dasuki.

"Saya sudah berkali-kali bicara seperti ini di media, tapi gak pernah direspons oleh unsur terkait," tambah Dasuki dengan nada sedih.***?

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/