Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Tol Pekanbaru-Dumai Bermasalah, Jokowi Kirim Utusan ke Riau

Tol Pekanbaru-Dumai Bermasalah, Jokowi Kirim Utusan ke Riau
Titik nol Tol Pekanbaru-Dumai. (Foto: Ratna SD)
Senin, 17 Oktober 2016 12:45 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui perwakilan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) akan datang ke Provinsi Riau untuk menghimpun perkembangan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai di bumi Melayu ini.

"Kita akan rapat bersama KSP pada Kamis (20/10/2016) mendatang di Ruang Melati (Kantor Gubernur Riau)," ungkap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi kepada GoRiau.com, Senin (17/11/2016) di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau.

Dalam rapat yang akan dihadiri perwakilan KSP tersebut, seluruh stakeholder akan dikumpulkan untuk membahas sejumlah masalah yang melilit pembangunan tol Pekanbaru-Dumai itu. Salah satunya yang berkaitan dengan pembebasan lahan.

Masperi mencontohkan, harusnya gawe BPN Riau sudah tuntas pada tahapan ketiga. Sayangnya, hingga saat ini masih bertahan pada tahap dua. Ditambah, persoalan yang berada diranah pertanahan semakin sulit penutasannya ketika posisi Kepala BPN Provinsi Riau kini diduduki oleh seorang Pelaksana tugas (Plt).

"KSP mau menanyakan kenapa tol Pekanbaru-Dumai lambat. Tentunya kita akan sampaikan apa saja persoalan yang kita hadapi," tutupnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/