Seorang IRT di Pekanbaru yang Tewas Gantung Diri Usai Cekcok dengan Suami, Diduga Tengah Hamil 4 Bulan, Polisi Selidiki Motif Korban
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Kanit Reskrim Polsek Rumbai, Ipda S Sihaloho menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk dapat memastikan apakah korban tewas murni gantung diri atau dibunuh.
"Kita belum bisa menyimpulkan motif atau pun penyebab tewasnya korban. Tapi, saat kita datangi TKP, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri di dalam kamarnya," ujar Kanit saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di ruang pemulasaran jenazah RSUD Arifin Achmad, Selasa siang.
Sempat tersiar kabar jika korban saat ini sedang mengandung janin berusia empat bulan. Namun, dari pihak kepolisian belum mau memberikan konfirmasi terkait kabar tersebut. "Kita belum tau, apa benar hamil atau tidak. Tunggu hasil visum dan keterangan dokter dulu," tukasnya.
Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup) di TKP, tampak kesedihan diraut wajah suami korban, Darwin Sipayung (33) setelah menemukan istrinya tewas gantung diri di dalam kamar.
Adanya dugaan korban nekad mengakhiri hidupnya, usai cekcok dengan suami korban, masih di dalami pihak kepolisiam. Kapolsek Rumbai, AKP Henni Irawati saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari suami korban terkait peristiwa tersebut.
"Kita sudah minta keterangan suami korban, sementara kasusnya masih kita dalami. Jasad korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk visum, guna kepentingan penyidikan," pungkas Kapolsek.***