Pangdam IM: Tak ada BKO, TNI Andalkan Satpur dan Banpur
 |
| Pangdam IM Mayje TNI Tatang Sulaiman didampingi Kapolda Irjen Pol Rio S Djambak mengecek kesiapan prajurit, Kamis (26/10/2016) |
Rabu, 26 Oktober 2016 20:39 WIB
BANDA ACEH – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menegaskan, kekuatan TNI akan mem-back up penuh dalam Pilkada ini, sesuai permintaan dan kebutuhan Polda Aceh.
Hal itu disampaikan Pangdam IM saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Rencong 2017, dalam rangka Pilkada 2017, di Lapangan Mapolda Aceh, Banda Aceh, Rabu (26/10/16) pagi.
Pangdam mengatakan tidak ada kekuatan bantuan kendali operasi (BKO) dari luar daerah untuk TNI, cukup mengandalkan satuan tempur (Satpur) dan bantuan tempur (Banpur) yang ada di jajaran Kodam. Pun demikian, lebih diutamakan satuan komando wilayah (Satkowil) yakni Korem dan Kodim.
"Yang pasti, kita TNI, sudah menyusun kesiapan pasukan yang ada di wilayah, yakni di 20 wilayah yang melaksanakan pilkada,” kata Pangdam.
Pangdam berharap dengan adanya kerjasama TNI/Polri dan unsur pemerintah, tidak ada lagi gangguan seperti intimidasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat nyaman dan tidak merasa takut untuk memilih pemimpinnya.
Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Rencong 2017 itu, diikuti dari pasukan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan tim medis dari Dinas Kesehatan, Basarnas serta Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
