Berlayar Tiga Jam di Kapal Perang, Mahasiswa HI FH UIR Timba Ilmu Sampai ke Selat Singapura

PEKANBARU - Komandan Pangkalan Utama IV TNI AL Mantigi  Tanjungpinang, Kepri, Letkol (L) Dian T. Hutanto mengaku senang memberi kuliah lapangan kepada mahasiswa jurusan Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Islam Riau, Sabtu (29/10).

Pengakuan itu disampaikan Dian Hutanto bersama Letkol (L) Anshari kepada Dekan FH. UIR, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH, MCL sesaat sebelum KRI Halasan bersandar di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau.

KRI Halasan yang dioperasikan September 2014 selain membawa 30 personil anak buah kapal, termasuk Dian T. Hutanto dan Anshari, juga membawa 70 dosen dan mahasiswa HI Fakultas Hukum UIR berlayar dari perairan Kepri di Tanjung Ubang hingga ke Selat Singapura sejak pukul 09.00  sampai 13.15 wib.

Selama dalam pelayaran, mahasiwa diberi kesempatan mengikuti kuliah lapangan dari perwira Angkatan Laut. Kuliah di dalam kapal perang itu lebih banyak diwarnai tanya jawab oleh mahasiswa seputar penjagaan wilayah perbatasan NKRI oleh armada TNI AL di wilayah perairan. Selain itu mereka juga diberi kesempatan melihat langsung tekhnologi pengoperasian KRI Halasan yang dinakhodai anak buah kapal. Mulai dari pendeteksian dini masuknya kapal asing secara ilegal sampai kepada cara bekerjanya radar.

''Ini pertama kali saya membawa mahasiswa bersama KRI Halasan. Selama ini kalau pun ada mahasiswa yang berkunjung, tidak pernah naik ke kapal, dan tak sampai berlayar. Mereka cuma melihat kapal bersandar di pelabuhan saja,' kata perwira berpangkat letnan kolonel yang pernah menimba  ilmu di Jerman ini.

Baca Juga: Bukan Monaco, Bukan San Fransisco, Juga Bukan Australia, Buka Mata Anda Ini Tanjungpinang Cuy..

Hal senada diungkap Syafrinadi. Guru Besar FH UIR ini menuturkan, selain  bangga karena diberi kesempatan berlayar bersama Halasan, pihaknya juga berharap, TNI AL kembali memberi ruang bagi mahasiswanya untuk kuliah lapangan di masa akan datang.

Baca Juga: 57 Mahasiswa Kuliah di Kapal TNI AL  

''Ini moment penting dan luar biasa yang baru pertama kita peroleh. Banyak sekali ilmu didapat mahasiswa selama mengikuti kuliah. Mereka bisa menelaah teori dengan kenyataan lapangan. Apalagi kuliah berlangsung di atas kapal perang sambil berlayar,'' tegas Syafrinadi sambil menyebut 'Jalesveva Jayamahe'.

Baca Juga: 20 Kapal Perang Asing Tiba di Teluk Bayur

Para  dosen Fakultas Hukum UIR yang menyertai kegiatan Join Sailing dengan Lantamal IV Tanjungpinang  ini adalah Prof. Dr. Hj. Ellydar Chaidir, Dr. Husnu  Abadi, Dr. Thamrin S, Dr. Ardiansyah, Dr. Fitriatus  Sholihah, Dr. Syafriadi, Dr. Rasyidi Hamzah, Dr. Surizki  Febrianto, Admiral, SH MH, S. Parman, SH. MH dan Roni Sahindra  SH, MH. (rls)