Kapolres Bireuen: Jangan Coba-coba Buat Kekacauan Jelang Pilkada
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Guna meminimalisir dan mengantisipasi gangguan keamanan menjelang Pilkada 2017 di Kabupaten Bireuen, 686 Personel gabungan dari Polri, TNI dan Brimob BKO disiagakan. Selain itu, tiga Panser Anoa, Panser Barakuda dan water canon juga ikut mengawal proses pilkada di daerah tersebut.
“Kehadiran personel ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Heru Novianto kepada wartawan, Sabtu (29/10/2016).
Ia mengungkapkan, seluruh personel ini akan disiagakan di sejumlah titik dalam wilayah Bireuen yang dianggap rawan keamanan. Kapolres merinci, personel Polri sebanyak 360 orang, TNI 126 pasukan dan BKO sebanyak 200 personel.
“Sedangkan Panser Anoa dari Batalyon Infanteri Yonif 113/Jaya Sakti. Untuk Barakuda dan water canon sendiri merupakan milik Satuan Brimob Polda Aceh Kompi Jeulikat Lhokseumawe, ditambah peralatan serta kendaraan operasional lainnya,” ungkap Heru.
Baca: Pemkab Bireuen Tertibkan Iklan Rokok tak Bayar Pajak
Ia menegaskan, siapapun dan apapun alasannya, jangan coba-coba membuat kekacauan yang bisa mengganggu keamanan menjelang Pilkada 2017, termasuk intimidasi pada masyarakat.
“Polisi ditugaskan untuk menindak tegas siapa saja yang membuat keamanan dan kenyamanan masyarakat terganggu dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut,” tegas Heru.
Editor | : | Yudi |
Kategori | : | Politik |