Impor Cangkul dari Cina, Rezim Jokowi Dinilai Sudah Mempermalukan dan Menghina Bangsa Indonesia
''Rezim Jokowi benar-benar telah membuat bangsa ini malu dalam percaturan global. Ternyata setelah 71 tahun merdeka, setelah 88 tahun mengikrarkan Sumpah Pemuda, bangsa yang mengklaim sebagai bangsa agraris harus mengimpor cangkul,'' terang dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Menurutnya sulit bagi Indonesia berbicara soal persaingan ekonomi global yang lebih besar, jika untuk cangkul saja masih harus impor. Dia menambahkan rasanya bangsa ini tidak kekurangan sumber daya manusia dan juga tidak kekurangan bahan baku untuk memproduksi cangkul.
Menurutnya, kebijakan pemerintah mengimpor cangkul bisa dianggap menghinakan diri di hadapan bangsa-bangsa di dunia. ''Selain itu, impor cangkul jelas suatu kebijakan yang memukul para pengusaha kecil pembuat cangkul. Pemerintah yang seharusnya melindungi keberlangsungan usaha kecil ternyata telah membuat kebijakan yang bisa membunuh keberadaan usaha rakyat,'' paparnya.
BACA JUGA:
. Baru Seminggu Sepeninggal Presiden Jokowi dari Papua, 7 Nyawa Manusia Melayang Akibat Timah Panas
. Jokowi Panggil Gubernur se-Indonesia Soal Perizinan dan Pemberantasan Pungli
. Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, Ini Kata Wiranto
Dia menerangkan apapun alasannya mengimpor cangkul merupakan kebijakan yang salah besar. Menurut dia seharusnya dalih akan beredarnya cangkul ilegal bisa diatasi dengan mengerahkan aparat terkait.
"Tidak boleh dalih tersebut dengan serta merta dijadikan pembenaran untuk melakukan impor cangkul. Oleh karena itu, ada dugaan bahwa kebijakan impor ini hanya menguntungkan kelompok tertentu," tutupnya.
Karena alasan tersebut, Sya'roni mendesak agar Presiden Jokowi segera membatalkan impor cangkul dan juga segera mengembalikan cangkul yang sudah terlanjur sampai di Indonesia. Selanjutnya Presiden diminta menggerakkan usaha rakyat untuk memproduksi cangkul secara massal sehingga kebutuhan nasional dapat terpenuhi tanpa harus mengimpor. Serta mengevaluasi para pejabat yang terlibat dalam impor cangkul dari China. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | sindonews.com |
Kategori | : | DKI Jakarta, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Ekonomi, GoNews Group |