Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kepada Andi Rachman, Mursini Sampaikan Air Kuantan Keruh dan Tak Bisa Dimanfaatkan Karena PETI

Kepada Andi Rachman, Mursini Sampaikan Air Kuantan Keruh dan Tak Bisa Dimanfaatkan Karena PETI
Mursini berfoto bersama kepala daerah se-Riau dan Danrem, Danlanud serta Kapolda beserta jajarannya, Senin (31/10/2016) siang.
Senin, 31 Oktober 2016 15:27 WIB
Penulis: Wirman Susandi
PEKANBARU - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Drs. H. Mursini, MSi menyatakan kerusakan lingkungan terutama sungai sangat memprihatinkan di Kota Jalur. Hal itu dikarenakan maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

"Sungai Kuantan misalnya, itu airnya keruh dan tak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Mursini dalam rapat Fokompinda Riau yang dipimpin Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Senin (31/10/2016) siang.

Baca Juga: Hadiri Upacara Tiga Pilar, Mursini Siap Jalin Kerjasama dengan Polri dan TNI di Kuansing

Dikatakan Mursini, Pemkab Kuansing bersama jajaran Polri sudah berupaya untuk menertibkan kegiatan 'illegal meaning' tersebut. Namun, air Kuantan tetap keruh dan tak mau jernih.

"Ternyata, ada aktivitas PETI di hulu sungai Kuantan, tepatnya di provinsi tetangga," ujar Mursini. Karena sudah berada di luar Kuansing, Mursini menyatakan pemerintah tak punya kewenangan.

Baca Juga: Begini Perjuangan Polsek Benai dalam Menyelamatkan Lingkungan dari PETI

Karena itu, ia berharap agar Pemerintah Provinsi Riau mempertegas Tapal Batas antara Riau dan Sumbar. Supaya, pemerintah bisa bertindak tegas dalam memberantas PETI dan menyelamatkan lingkungan.

"Apalagi besok kewenangan kehutanan dan lingkungan ada di provinsi, maka kami berharap ada keseriusan Pemprov mengatasi krisis ini," papar Mursini.

Baca Juga: Hari Ini, Polres Kuansing Kembali Rusak Lima Rakit PETI

Kegiatan Rakor ini dihadiri seluruh kepala daerah di Riau beserta Camat dan Kades se-Riau. Sebelum Rakor, seluruh peserta mengikuti apel Kontigensi tiga pilar di halaman kantor Gubernur Riau. *** #KUANSING

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/