Kegiatan Majelis Tepuk Tepung Tawar yang diselenggarakan LAM Riau, turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Asisten III Setdaprov Riau Kasiarudin, mantan Menteri Dalam Negeri H. Syarwan Hamid bergelar Datuk Lela Setia Negara, mantan Gubernur Riau H. Saleh Djasit bergelar Datuk Sri Amanah Negeri, istri Gubernur Riau Hj. Sisilia Arsyadjuliandi Rachman dan beberapa tokoh lainnnya.
"Pelantikan Datin Septina Primawati merupakan kemenangan bagi rakyat Riau. Setelah lebih kurang DPRD Riau dipimpin secara kolektif oleh 3 Wakil Ketua," ungkap Ketua Harian LAM Riau Al Azhar dalam sambutannya.
LAM berharap dengan adanya tepuk tepung tawar ini Septina selaku Ketua DPRD lebih semangat menjalankan tugasnya dalam memimpin lembaga perwakilan rakyat. Juga hendaknya tepuk tepung tawar ini menjadi momentum dalam satukan suara, pendapat, gerak, langkah sebagai pengabdian kepada rakyat Riau.
"Kami kira kita yang hadir ikut bersuka cita dan gembira, kita merasa kegembiraan itu harus terpatri dalam kegiatan majelis tepuk tepung tawar. Tepuk tepung tawar ini juga sebagai dorongan kepada Datin untuk kuat, sekaligus mengirim pesan kepada seluruh komponen di DPRD untuk menyatukan niat, menyatukan langkah untuk pengabdian kepada Allah SWT dan rakyat di Riau," sambungnya.
Dalam sambutan, Datuk Sri Amanah Adat Al Azhar juga menyinggung soal Rancangan Peraturan Daerah Organisasi Perangkat Daerah. Di mana saat ini ada sejumlah perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja, salah satunya adalah penambahan Dinas Kebudayaan.
"Ini tentu sangat kami harapkan, dan LAM mendorong berdirinya instansi inin agar kekayaan kultural yang ada dapat diperjuangkan," sampai Al Azhar.
Bersamaan dengan kegiatan tepuk tepung tawar, para tamu dan undangan juga dijamu dengan makanan bersila yang terbentang di tengah ruangan.***
