Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tanggapi Konfrensi Pers SBY, Pengamat: Sebaiknya Diam Saja, Jangan Reaktif Kalau Bukan Bagian Dari Gerakan 4 November

Tanggapi Konfrensi Pers SBY, Pengamat: Sebaiknya Diam Saja, Jangan Reaktif Kalau Bukan Bagian Dari Gerakan 4 November
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (istimewa)
Rabu, 02 November 2016 16:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta, Maksimus Ramses Lalongkoe, mengatakan, mantan Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu menanggapi bahkan reaktif dengan isu-isu yang berkembang belakangan ini khususnya terkait rencana aksi unjuk rasa 4 November mendatang.

Hal tersebut ia ungkapkan, menanggapi pernyataan SBY di hadapan media saat konfrensi pers di Cikeas tadi pagi.

"Saya pikir pak SBY tidak perlu menanggapi bahkan reaktif sekali dengan isu-isu belakangan ini terutama isu soal rencana aksi unjuk rasa 4 November mendatang" ucap Ramses saat dimintai komentarnya kepada GoNews.co, Rabu (2/11/2016) di Jakarta.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini menambahkan, jika Susilo Bambang Yudhoyono tidak bagian dari rencana gerakan aksi unjuk rasa 4 November tersebut, sebaiknya tidak perlu menanggapi secara serius dan reaktif berlebihan sehingga tidak mengundang kecurigaan publik luas.

"Sebaiknya pak SBY diam saja, tidak perlu menanggapi secara serius jika memang beliau tidak bagian dari gerakan 4 November tersebut. Isu-isu yang menghampiri pak SBY anggap saja bumbu-bumbu demokrasi dan bagian dari dinamika politik di Indonesia", tandasnya.

Pernyataan-pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat itu, lanjut Ramses, justeru mengandung makna ganda dan memberi interpretasi ganda di tengah publik luas apalagi disampaikan secara serius. Sebaiknya sebagai tokoh besar bangsa apalagi seorang mantan Presiden perlu menyampaikan pandangan-pandangan bijak dan teduh kepada publik sehingga tidak menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumya, hari ini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeae, Bogor. Dalam keterangan persnya mantan Presiden ke 6 ini mengingatkan aparat penegak hukum untuk mendengarkan protes masyarakat terkait kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/