Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Dinas Cipta Karya Desak ULP Gesa Pelelangan Proyek di Tahun 2017

Sabtu, 05 November 2016 19:28 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
dinas-cipta-karya-desak-ulp-gesa-pelelangan-proyek-di-tahun-2017Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Inhil, Tengku Eddy Efrizal.
TEMBILAHAN- Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Inhil, Tengku Eddy Efrizal, mengharapkan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar dapat menggesa pelelangan proyek pembangunan terlebih dahulu.

"Kami melihat, kedepan perlulah untuk digesa proyek-proyek pembangunan yang ada. Terutama, berkenaan dengan penunjukkan konsultan pengawasan. Karena, penunjukkan ini memang harus dilakukan sebelum pelaksanan pembangunan fisik dimulai,'' ujarnya belum lama ini.

Baca Juga: Susun Strategi, Dinas Cipta Karya Ingin Wujudkan Inhil Tanpa Kumuh

Menurut Tengku, percepatan tahap pelelangan oleh ULP tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif, jika di tahun mendatang pihak pemerintah pusat kembali mengambil kebijakan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH), khususnya dana transfer daerah yang merupakan upaya konsolidasi fiskal.

Baca Juga: Dengan Dana Rp3,7 Miliar, Pembangunan 2,9 Kilo Meter Drainase di Tembilahan Sudah Dimulai

"Keterlambatan proses pelelangan di tahun ini kan juga merupakan imbas dari pemotongan DBH oleh Pemerintah Pusat. Padahal sebelumnya, kami telah menyusun rencana kerja untuk pembangunan fisik, khususnya. Dengan begitu, tentu kami harus merasionalisasi kembali kegiatan-kegiatan kami pada tahun ini,'' tukas Tengku Eddy Efrizal.(*/ayu)#INHIL

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/