Dinas Cipta Karya Desak ULP Gesa Pelelangan Proyek di Tahun 2017
Penulis: Rida Ayu Agustina
"Kami melihat, kedepan perlulah untuk digesa proyek-proyek pembangunan yang ada. Terutama, berkenaan dengan penunjukkan konsultan pengawasan. Karena, penunjukkan ini memang harus dilakukan sebelum pelaksanan pembangunan fisik dimulai,'' ujarnya belum lama ini.
Baca Juga: Susun Strategi, Dinas Cipta Karya Ingin Wujudkan Inhil Tanpa Kumuh
Menurut Tengku, percepatan tahap pelelangan oleh ULP tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif, jika di tahun mendatang pihak pemerintah pusat kembali mengambil kebijakan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH), khususnya dana transfer daerah yang merupakan upaya konsolidasi fiskal.
Baca Juga: Dengan Dana Rp3,7 Miliar, Pembangunan 2,9 Kilo Meter Drainase di Tembilahan Sudah Dimulai
"Keterlambatan proses pelelangan di tahun ini kan juga merupakan imbas dari pemotongan DBH oleh Pemerintah Pusat. Padahal sebelumnya, kami telah menyusun rencana kerja untuk pembangunan fisik, khususnya. Dengan begitu, tentu kami harus merasionalisasi kembali kegiatan-kegiatan kami pada tahun ini,'' tukas Tengku Eddy Efrizal.(*/ayu)#INHIL
Kategori | : | Umum |