Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
24 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
24 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pak Ulis: Agar Berdaya Saing, Mahasiswa Wajib Punya Skill

Pak Ulis: Agar Berdaya Saing, Mahasiswa Wajib Punya Skill
Pak Ulis bersama sebagian peserta pelatihan, Selasa (8/11/2016). [Ist]
Selasa, 08 November 2016 20:49 WIB
Penulis: TAM

LHOKSEUMAWE – Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Politeknik Negeri Lhokseumawe menggelar In House Training Entrepreneurship bagi 40 mahasiswa Program Studi di Luar Domisili (PDD) di aula Ayam Penyet Pak Ulis, Lhokseumawe, Selasa  (8/11/2016).

Salah satu pemateri yang dihadirkan untuk mengisi program pelatihan kewiraswastaan tersebut adalah pemilik gerai usaha waralaba Ayam Penyet Pak Ulis, Muklis Azhar. Pengusaha muda yang sukses membangun usaha kuliner itu memberi sejumlah kiat dalam membangun dan mengembangkan usaha.

“Kegiatan in house training seperti ini sangat bermanfaat. Para mahasiswa langsung mendapatkan ilmu dan pencerahan dari praktisi. Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini terus digalakkan,” katanya.

Wakil Ketua Komisi B DPRK Kota Lhokseumawe ini juga menilai, di tengah persaingan global, sudah sepatutnya para mahasiswa dilatih dengan beragam skill yang kemudian memiliki daya saing. “Tanpa skill mustahil mereka bisa bersaing dengan kompetitor dari negara lain. Bersaing dengan alumni perguruan tinggi nasional ternama saja susah, apalagi dengan negara luar,” kata Muklis Azhar, politisi dari Partai Hanura ini.

Pembekalan generasi muda Aceh dengan hard skill, tambahnya, merupakan salah satu upaya yang harus ditempuh pemerintah daerah dalam rangka menyiapkan mereka untuk bersaing di bursa tenaga kerja regional di tengah pemberlakuan pasar bebas ASEAN.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Ekonomi, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/