Serius Garap Riau sebagai Negeri Berbasis Budaya, Gubernur Nyemplung Maauwok Ikan di Danau Bakuok Kampar
Penulis: Muslikhin Effendy
Namun ada yang berbeda, dimana acara kali ini dibuka dan disaksikan langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Bukan sendirian, Gubernur yang masih betah sendiri tanpa wakil ini membawa serta anak, cucu dan cicitnya.
Iapun tak sungkan-sungkan turut nyemplung ke danau, dan menebar jaring menangkap ikan. Tak ayal cucunya pun terlihat gembira melihat kakeknya yang berlagak seperti nelayan atau petani tambak yang sedang memanen ikan.
Seakan tak peduli dengan cuaca panas yang menyengat, cucu Andi Rachman yang diketahui bernama Giar ini terlihat antusias saat digendong atuknya menuju perahu karet milik Basarnas Kampar. Begitu semangatnya untuk segera bergabung menjala ikan, Giar pun terburu-buru membantu atuknya memasang life jacket.
Akhirnya, dengan sabar, Andi Rachman mengajak cucunya itu bertegur sapa dengan sejumlah masyarakat yang tengah menjala. Melihat jala-jala dilempar dan berhasil menjerat ikan-ikan, Giar tampak terheran-heran dan banyak bertanya kepada atuknya mengenai ikan-ikan yang sedang ditangkap masyarakat.
Untuk mengurangi rasa penasaran anak cerdas itu, masyarakat pun memberikan dua ekor anak ikan. Usai menyimpan dua ekor anak ikan ke dalam botol aqua, tampaknya Giar belum cukup puas. Meski perahu karet yang mereka tumpangi sudah berlayar separuh dari panjang danau larangan itu, Giar tetap merengek-rengek meminta kepada atuknya untuk mengarungi Danau Bakuok lebih jauh lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman, kepada GoNews.co mengatakan, kehadiran Gubernur Riau merupakan wujud keseriusan Pemerintah untuk menjadikan Riau sebagai Negeri yang berbasis pariwisata Budaya.
"Ini spirit yang ditunjukkan oleh pemimpin negeri yang kaya akan budaya. Oleh karena itu event- event budaya yang ada di riau harus diangkat dan di promosikan. Termasuk salah satunya adalah Festival Danau Bakuok ini," ujar Fahmizal.
Untuk itu kata dia, pihaknya tetap komitmen, akan membantu setiap Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan iven apapun. "Bantuan tersebut tentunya berbentuk promosi, baik melalui media, banner maupun baleho," ujarnya.
Selain itu kata Fahmizal, pihaknya juga terus mendorong pemerintah Kota/Kabupaten di Riau, agar terus mengangkat kebudayaan masing-masing. "Ini sudah eranya kita mengenakan budaya Riau ke kancah nasional. Mari sama-sama menggelerokan Riau sebagai pusat pariwisata budaya," pungkasnya. (*/dnl)
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Peristiwa, Umum |