Antisipasi Luapan Banjir dari Hulu Sungai, Camat di Riau Diminta Tanggap Bencana dan Cepat Sampaikan Informasi
Penulis: Ratna Sari Dewi
Menanggapi hal ini, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa yang ada di daerah rawan banjir untuk tanggap bencana dengan rutin memantau kondisi curah hujan dan debit air sungai. Menurut orang nomor satu di Riau itu, informasi inilah yang perlu disampaikan kepada masyarakat oleh Camat dan kepala daerah.
"Kita lihat penanganan daerah, kalau kabupaten dan kota masih mampu, kita tunggu. Kalau nggak mampu, tentu kita bantu. Info dari camat harus disampaikan. Lebih cepat bisa mencegah korban-korban," kata Andi Rachman kepada GoRiau.com, Selasa (22/11/2016) di Hotel Furaya Pekanbaru.
Selain itu, Andi Rachman sendiri mengaku rutin berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau untuk memantau penanggulangan bencana di Riau, baik masalah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) maupun banjir.
"Tadi pagi saya berkomunikasi dengan BPBD Riaun, kita stand by untuk itu (banjir). Banjir ini mengalir sesuai arus sungai. Kalau di hulu sudah terjadi, hilir harus waspada," tandasnya.
Seperti diketahui, sedikitnya ada sebanyak 30 rumah atau 88 jiwa penduduk Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, terdampak banjir sejak Jumat pekan kemarin. Akibat luapan Sungai Nilo tersebut, sejumlah warga terpaksa mengungsi. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |