Sebelum Ditikam Bertubi-tubi Hingga Tewas, Ziko Sempat Memohon: Jangan Bunuh Saya, Nanti Kalian Masuk Penjara
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Hal itu terungkap saat keduanya memperagakan sebanyak 27 adegan saat rekonstruksi di sebuah rumah petak lima, jalan Belimbing, Gang Anggur II, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (30/11/2016) siang, pukul 13.00 WIB.
Pada adegan ketujuh, saat Ao menumbangkan korban usai berkelahi di dalam rumah. Korban sempat berkata, "Jangan bunuh saya, nanti kalian masuk penjara,". Namun, ucapan korban tidak digubris Ln yang langsung menikam perut korban dengan pisau.
BACA JUGA:
. Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Pemuda Asal Bengkulu, 2 Pelaku Peragakan 27 Adegan
Setelah mengeksekusi korban, kedua pelaku membawa jasad korban ke tempat pembuangan sampah, jalan Siak, Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. Sebelum membuang jasad korban, keduanya kembali menghujamkan pisau ke perut korban hingga ususnya terburai.
Keduanya kemudian melarikan diri menuju Jakarta dengan menjual sepeda motor milik Ln seharga Rp7 juta. Tapi, baru saja melintas di perbatasan Sumatera Barat (Sumbar)-Jambi, keduanya dibekuk tim opsnal Polresta Pekanbaru.
Para pelaku yang ternyata masih ada hubungan keluarga dengan korban, akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam hukuman 15 tahun penjara, karena terbukti melanggar pasal 338 KUHP.***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |