Diprotes Buang-buang Anggaran, Fahri Hamzah: Kunjungan Dewan ke Luar Negeri Atau Daerah Akan Dievaluasi

JAKARTA - Terkait protes sejumlah kalangan termasuk salah satu ormas mengenai kunjungan Anggota DPR ke luar negeri dan ke luar daerah, Wakil Ketua DPR Bidang Kesra, Fahri Hamzah mengaku pihak MKD sedang memproses evaluasi.

Ia pun berharap Januari 2017 sudah ada peraturan baru dan lebih baik dari sebelumnya. "Jadi begini, istilah studi banding ini dari awal memang saya juga tidak setuju. Karena pada kenyataannya memang, tidak sesuai dengan judulnya. Katakanlah ada oknum Anggota kita yang hanya jalan-jalan saja, nah ini yang perlu dibuat peraturan baru," ujar Fahri Hamzah kepada GoNews.co, Kamis (1/12/2016) di Kompleks DPR/MPR Senayan Jakarta.

Jadi penugasan khusunya ke luar negeri kata Fahri, harus jelas. Selayaknya anggota DPR dalam berkunjung harus sesuai dengan MD3, dan harus benar-benar pekerjaan yang bisa mendukung kebijakan pemerintah diluar negeri," tukasnya.

Fahri pun menambahkan, kalau anggota DPR yang berkunjung ke Luar negeri juga tidak boleh sembarangan. "Kalau berkunjung tak bisa main-main dong, harus ada koordinasi juga ke Kemenlu dan haru sesuai dengan tugas sebagai dipolomasi," paparnya.

"Soal efektivitas kunjungan ke daerah, sedang di evaluasi oleh pak Hermanto. Semoga awal tahun bisa lebih bagus. Saya sebagai Wakil DPR akan memperkuat itu," pungkasnya. ***