Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

RDP Komisi III dan Kapolri, Abu Bakar Alhabsy: Kenapa Aksi 212 Dipersulit dan Kenapa Aksi 412 Mulus Tak ada Sweping Bus

RDP Komisi III dan Kapolri, Abu Bakar Alhabsy: Kenapa Aksi 212 Dipersulit dan Kenapa Aksi 412 Mulus Tak ada Sweping Bus
Senin, 05 Desember 2016 12:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Abu Bakar Alhabsy memberikan komentar dan pertanyaan ke Kapolri seputar aksi 212 dan aksi 412. Beberapa pertanyaan menarik dilontarkan, dan mendapat aplaus dari hadirin, Senin (5/12/2016).

Diantara pertanyaan yang menarik dari Al Habsy, adalah soal pelarangan terhadap peserta aksi 212 yang berangkat menggunakan bus dari daerah.

"Kenapa pak semua peserta aksi dilarang menggunakan bus dan kenapa ada sejumlah wilayah dimana Polisi sangat kelewat dalam memeriksa peserta aksi seperti dari Sumatera, pemeriksaan mulai dari Jambi, Palembang dan Lampung begitu ketat bahkan asal berjenggot dan pakai peci putih, maaf pemeriksaannya seperti terhadap teroris saja," tanya Alhabsy.

Kemudian kata Alhabsy, justru aksi 412 kemarin malah seakan-akan dipermudah, dengan tidak adanya sweping, pelarangan bus dan terkesan diam saja. "Jadi ini pak Kapolri, mohon dijawab dan dijelaskan sedetail mungkin, supaya keresahan masyarakat juga tidak menduga-duga kalau Polri memihak orang-orang tertentu," ujarnya.

Selain itu Alhabsy juga menanyakan soal penahanan terhadap beberapa aktivis yang terkesan mendadak dan kenapa harus di hari 212.

Hingga saat ini, rapat tersebut masih berjalan, dan masih mendegarkan pandangan-pandangan dari semua fraksi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/