Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Semua Orang Bisa Nikmati Dahsyatnya Ombak Bono Pelalawan yang Fenomenal di Dunia, Ini Sebabnya

Tak Semua Orang Bisa Nikmati Dahsyatnya Ombak Bono Pelalawan yang Fenomenal di Dunia, Ini Sebabnya
Ombak Bono Pelalawan
Jum'at, 16 Desember 2016 10:25 WIB
Penulis: Farikhin
JAKARTA - Ombak Bono di Muara Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia merupakan objek wisata air yang tergolong fenomenal dan langka di dunia. Bono merupakan suatu fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang, namun tak semua orang bisa menikmatinya.

Apalagi saat Bono terbesar yang biasanya terjadi ketika musim penghujan dimana debit air Sungai Kampar cukup besar yaitu sekitar bulan November dan Desember. Karena pada saat musim hujan, akses jalan juga kadang terputus karena dilanda banjir.

''Minimnya infrastruktur menuju kawasan wisata Bono di Kecamatan Teluk Meranti, menjadi persoalan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pelalawan untuk memajukan wisata di daerah ini,'' ujar Bupati Pelalawan, HM Harris saat ekspose objek wisata Bono dalam rapat koordinasi DPD RI bersama Kementrian PUPR, Kementrian Pariwisata, Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Kamis (15/12/2016).

Dikatakannya, pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Bono sepanjang 132 KM diharapkan dapat dukungan dari kementrian.

''Kementrian PUPR diharapkan dapat mendukung sepenuhnya pembangunan jalan menuju kawasan wisata Bono,'' terang Bupati Harris.

Karena keterbatasan infrastruktur jalan ini pula akhirnya wisata bono kalah bersaing dengan wisata sejenis dari daerah lain. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/