Usai Diperiksa Polisi, Pemuda di Marpoyan Damai Pekanbaru yang Bakar Rumah Dijemput Ibunya
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Meski saat ini, Ia dan keluarganya tak lagi memiliki tempat tinggal setelah sang anak, Wir (30) dengan sengaja membakar rumah, Kamis (22/12/2016) sore, pukul 15.30 WIB kemarin. Nuraini tetap memaafkan anaknya itu, dan menjemputnya dari kantor Polsek Bukit Raya, karena sempat diamankan dari amukan warga.
Dari keterangan para tetangga, anak ketiga Nuraini itu dikenal kerap berbuat onar. Bahkan, beberapa kali, saat permintaannya tak dituruti, Wir tak segan-segan mengejar kedua orangtuanya menggunakan batu dan tongkat besi. "Warga juga pernah melihat Dia (Wir) menghisap lem dan memakai obat-obatan (narkoba)," ujar Pak Cipto, Ketua RT 01 yang sempat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis sore kemarin.
BACA JUGA:
. Tak Dikasih Uang, Seorang Pemuda di Marpoyan Damai Pekanbaru Bakar Rumah
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak, mengungkapkan, pelaku (Wir) hanya dimintai keterangan di Mapolsek Bukit Raya. "Tadi malam, pelaku dijemput orangtuanya, karena Ibunya tidak membuat laporan," ujarnya saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup), Jumat (23/12/2016).
Terkait motif pelaku, Kanit menambahkan, diduga pelaku kesal karena orangtuanya tidak mau memberikan uang untuk membeli rokok. "Diduga karena tak diberi uang, pelaku ini mengamuk dan membakar rumahnya," pungkas Kanit.***
Kategori | : | Hukum, GoNews Group |