Gara-gara Tonton Film Porno, Kakak Beradik di Payakumbuh Tega Cabuli Tetangganya yang Masih Berumur 5 Tahun

PAYAKUMBUH - Dua orang remaja kakak beradik di Koto Baru, Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, Payakumbuh, Sumatera Barat tega melampiaskan nafsu setannya yang tak lain kepada kepada tetangganya sendiri yang masih berusia lima tahun.

Kedua pelaku sebut saja BE (17) seorang buruh dan sang adik JAT (15) pelajar diduga nekad melakukan perbuatan cabul kepada Bunga (5) seorang bocah kecil yang merupakan tetangganya.

Peristiwa tersebut terungkap pada Kamis (22/12/2016) saat Bunga (bukan nama sebenarnya, red) dimandikan oleh sang nenek, saat itu Bunga mengeluhkan sakit pada alat kelaminnya. Tak hanya kepada neneknya, Bunga juga mengeluhkan sakit dan menceritakan kepada sang bibi. Kepada bibinya, korban juga menyebut nama kedua orang ABG yang diduga melakukan perbuatan cabul itu.

Hingga akhirnya peristiwa itu diketahui oleh orang tua korban. Mereka akhirnya sepakat melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Payakumbuh. Didampingi, orang tua, bibi dan nenek, Bunga menceritakan peristiwa itu.

Di Mapolsek Payakumbuh Kawasan Kaniang bukik, korban menceritakan bahwa ia dicabuli oleh kedua pelaku yang merupakan kakak adik.

"Setelah laporan kita terima, kita langsung mengamankan keduanya pelaku yang sebelumnya telah diamankan warga dan Babinsa setempat disebuah kedai," Sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP. Kuswoto melalui Kapolsekta, Kompol. Russirwan didampingi Panit Reskrim, Ipda. Aiga Putra, Jumat sore (23/12/2016).

Kapolsek juga menambahkan, dari keterangan pelaku, mereka menyebutkan bahwa korban kerap bermain kerumah keduanya, sebab mereka merupakan tetangga. Saat kejadian, salah seorang pelaku JAT tengah bermain Handphone didalam kamar, diduga ia teransang saat menonton film porno sehingga nekad melakukan pencabulan kepada bocah ingusan itu. Selain pelaku JAT, sang kakak BE juga melakukan perbuatan tidak senonoh itu kepada korban.

Dari keterang kedua pelaku di Mapolsek, mereka menyebutkan bahwa korban selain dicium, dipeluk, pakaiannya juga sempat dilepas dan memegang kemaluan korban. Parahnya lagi, salah seorang pelaku sempat memasukkan kemaluannya kepada korban. Kejadian tersebut telah berulang kali dilakukan kedua pelaku terhadap korban.

Untuk proses lebih lanjut, kasus tersebut dilimpahkan Polsek Payakumbuh ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Payakumbuh. ***