Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
11 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
10 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
6
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
10 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Home  /  Berita  /  GoDrone

Banyak Kebun Kelapa Masyarakat Rusak, Pemdes Tekulai Bugis Gunakan DMIJ untuk Bangun Tanggul

Banyak Kebun Kelapa Masyarakat Rusak, Pemdes Tekulai Bugis Gunakan DMIJ untuk Bangun Tanggul
Tanggul di Desa Tekulai Bugis, Kecamatan Tanah Merah.
Sabtu, 31 Desember 2016 18:37 WIB
TEMBILAHAN- Selain menyelesaikan beberapa ruas jalan, serapan dana dari Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang diterima Desa Tekulai Bugis adalah memperbaiki kebun kelapa masyarakat.

Sebagai daerah yang bedampingan dengan perairan, membuat sejumlah perkebunan kelapa warga sekitar tergerus abrasi. Kondisi ini sangat mengancam kelestarian perkebunan kelapa warga.''Masyarakat kita mayoritas berkebun kelapa. Kami rata-rata bergantung hidup dari kebun ini. Namun kondisi daerah kita pasang surut, jadi cukup mengancam keberlangsungan perkebunan kelapa warga,'' jelas Kepala Desa Tekulai Bugis, Nurdin.

Untuk itu, Pemerintah Desa Tekulai Bugis sepakat untuk mengarahkan dana DMIJ dan bantuan dana dari Pemerintah Pusat lebih besar untuk pembangunan tanggul. ''Ini untuk mengatasi abrasi. Karena rawan tenggelam,'' lanjutnya.

Baca Juga: Impian Para Ibu di Desa Gemilang Jaya Inhil Terwujud, Akhirnya Posyandu Telah Berdiri Kokoh Sejak November Lalu

''Kita sangat beruntung dengan pemerintahan yang sekarang. Masyarakat tinggal mengusulkan apa yang akan dibangun dan akan kita laksanakan sesuai kemampuan bantuan yang kita dapat,'' jelas Nurdin.

Baca Juga: Nelayan di Tanjung Baru Inhil Bisa Tangkap 100 Kg Udang dan 40 Kg Ikan Setiap Hari, Kehadiran Jerambah Apung Sangat Dibutuhkan

Intinya, kata Nurdin, masyarakat Desa Tekulai Bugis saat ini tidak perlu khawatir lagi dengan ancaman akan tenggelamnya perkebunan kelapa mereka. Karena tanggul yang dibangun sangat baik dan mampu menahan jika sewaktu-waktu abrasi terjadi.***#INHIL

Editor:Rida Ayu Agustina
Kategori:GoDrone
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/