Selama Dua Tahun, Pemdes Makmur Jaya Inhil Bangun 2.240 Meter Tanggul
Perekonomian masyarakat di desa tersebut juga dinilai meningkat. Perkebunan kelapa adalah mata pencaharian mayoritas warga di desa itu.
''Dulu abrasi setiap tahun, dan tidak perhatian dari pemerintah, baru dua tahun terakhir ini saja sejak Pemkab Inhil menggulirkan Program DMIJ-nya,'' kata Kepala Desa Makmur Jaya, Asnawi.
Berkat bantuan dana dari Program DMIJ tersebut, Pemdes setempat langsung membangun tanggul penahan abrasi. Karena jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan seluruh kebun kelapa masyarakat di desa tersebut akan terbawa air dan habis.
''Tidak bisa kami bayangkan jika tidak dibangun tanggul, mungkin kebun warga hilang begitu saja. Karena apa daya, sebelumnya bisa dikatakan tidak ada dana desa yang cukup dan sanggup untuk membangun tanggul tersebut,'' lanjut Asnawi.
Baca Juga: Jalan Becek dan Jembatan Berlubang Tak Lagi Terlihat di Desa Sungai Rawa Inhil
Sejauh ini, ada sepanjang 2.240 meter tanggul yang sudah dibangun Pemerintah Desa Makmur Jaya dalam dua tahun terakhir. "Kalau tidak ada tanggul ini, entah apa yang akan terjadi lagi,'' kata Asnawi.
Harapannya, program DMIJ dari Pemkab Inhil ini terus berlanjut. Ditambah kalau bisa bantuan dana desa dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat. "Tentu ini adalah programnya Pemkab Inhil. Kita minta Pak Wardan terus melanjutkan program ini," harap Asnawi.***#INHIL
Editor | : | Rida Ayu Agustina |
Kategori | : | GoDrone |