OPD 2017, Sebanyak 43 Pejabat di Pemprov Riau Dilantik, 9 Kehilangan Kursi dan Sisanya 'Turun' Pangkat
Penulis: Ratna Sari Dewi
Ada pun sembilan pejabat yang kehilangan jabatannya alias non-job ialah, Syafril Tamun yang bermula dimutasi dari Kepala Dinas Bina Marga menjadi Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah dan kali ini non-job. Fadrizal Labay yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan harus berbesar hati dinasnya dilebur menjadi Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang mana nama Yulwiriati Moesa lah yang terpilih menjadi kepala dinasnya.
Selanjutnya, Muhibul Basyar yang dulunya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan sempat dimutasi menjadi Sekretaris Bakorluh dan kini non-job. Eddy Yusti yang sempat dimutasi dari Kepala Dispora menjadi Kaban Penghubung pun tak kebagian jabatan dalam OPD 2017.
Selanjutnya, Ismaili Fauzi yang dulunya menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau. Pasalnya, BPMPD telah dilebur dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau yang saat itu dipimpin oleh Eva Revita. Hasilnya, BPMPD dan BP2T dilebur menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Yang mana, nama Eva Revita lah yang muncul dalam 'daftar' pelantikan OPD baru.
Kemudian, ada juga Mulkan Syarif yang non-job dari Sekretaris Korpri , Ayub Khan yang non-job dari Kepala Biro Kemasyarakatan Setdaprov Riau, Ardi Basuki, dan Tien Mastina yang turut non-job sebagai Staf Ahli Gubernur dari 'kabinet' pemerintahan Andi Rachman.
Sementara itu, untuk pejabat yang semula menjabat sebagai pejabat eselon II kini turun menjadi pejabat eselon III, diantaranya, Yusi Pratinisti, Oyong Ezedin, M Yusuf, Sri Asri Rahayu yang menjadi Wadir di RSUD Arifin Achman. Sedangkan, Syafril Koyab yang semula sebagai Karo Kesra kini menjabat Wadir RSJ Tampan. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |