Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pemerintah Aceh Dukung Akuisisi Pupuk AAF oleh PIM

Pemerintah Aceh Dukung Akuisisi Pupuk AAF oleh PIM
Perumahan PT AAF di Krueng Geukueh, Aceh Utara, masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. [foto: Pemkab Aceh Utara]
Senin, 02 Januari 2017 18:01 WIB

LHOKSEUMAWE – Pemerintah Aceh mendukung akuisisi yang dilakukan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) terhadap PT Asean Aceh Fertilizer (PT AAF) di Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara.

Langkah itu dinilai strategis untuk membangkitkan perekonomian Aceh paska tsunami dan perang berkepanjangan.

Hal itu dinyatakan Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Iskandar Zulkarnaen kepada Kompas.com, Senin (2/1/2016).

Menurut dia, Pemerintah Aceh mendukung langkah PIM merevitalisasi AAF yang berhenti beroperasi sejak 2004 lalu.

“Pemerintah Aceh menyambut baik rencana akuisisi AAF ke PIM. Ini membawa angina segar bagi pertumbuhan investasi di kawasan itu,” sebut Iskandar.

Pasca berakhirnya era kejayaan minyak dan gas Aceh, sambung Iskandar, industri Pupuk Iskandar Muda menjadi industri terbesar di Aceh.

Akuisisi perusahaan itu juga berdampak mengentaskan angka pengangguran. Setidaknya satu pabrik pupuk bisa menampung 300 orang-500 orang pekerja.

Langkah akuisisi itu, lanjut Iskandar, sejalan dengan Pemerintah Aceh bersama BUMN dan BUMD telah mengajukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe ke Pemerintah Pusat.

“Pemerintah Aceh bersama Pertamina, PIM dan Pelindo 1 sudah mengajukan kawasan industri Lhokseumawe di areal Eks PT Arun, kawasan PIM, AAF, Pelindo1 dan KKA nantinya menjadi KEK Lhokseumawe,” sebutnya.

Dia menegaskan, Pemerintah Aceh percaya PIM akan mampu merealisasikan harapan pemerintah sebagai pemasok pupuk kawasan Sumatera dan Kalimantan.

“Apalagi jika akuisisi berjalan dengan baik, maka produksi pupuk terpenuhi dan pada waktu bersamaan ekonomi akan tumbuh di kawasan itu,” pungkasnya. S

eperti diberitakan sebelumnya, PT PIM akan mengakuisisi PT AAF dalam tahun ini. Manajemen perusahaan plat merah itu berharap proses akuisisi selesai April 2017.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:kompas.com
Kategori:Ekonomi, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/