Kakek 90 Tahun Tewas dengan 23 Tusukan, Uang Rp 450 Ribu Berserakan
Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Agustinus Minggu, di rumahnya, Rabu (4/1).
Seperti dilansir jpnn.com, aparat Polres Pinrang masih menggeber penyelidikan. Pelaku pembunuhan belum diketahui identitasnya. Dugaan sementara, motif pembunuhan adalah perampokan.
Menurut penuturan Anti, tetangga Marten yang kerap membantu pekerjaan sehari-hari di rumah korban mengaku, dia datang ke rumah Marten pada siang hari. Tidak lama berselang, anak korban, Agustinus Minggu tiba di rumah untuk beristirahat makan siang.
Agustinus kemudian bertanya kepada Anti tentang keberadaan bapaknya. Anti menjawab, mungkin lagi beristirahat di dalam kamarnya.
Setelah mencari di kamarnya, korban tidak ditemukan. Agustinus kemudian menyisir kamar satu persatu dan dia terkejut ketika menemukan ayahnya tewas dalam kondisi tragis di kamar belakang.
Aparat Polres Pinrang yang mendapat laporan, tiba di lokasi. Mereka menemukan sebuah sarung badik yang diduga milik pelaku. Uang korban sebanyak Rp 450 ribu ditemukan berserakan di lantai rumah. "Masih penyelidikan," sebut salah seorang aparat.
Jasad korban dibawa ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk divisum. (ady/jpnn)
Editor | : | Arie RF |
Sumber | : | jpnn.com |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sulawesi Selatan |